Advertorial
Intisari-Online.com - Orangtua akan melindungi sekuat tenaga buah hatinya dari ancaman apa pun meskipun harusmempertaruhkan nyawa.
Sebuah pemeriksaan telah mengungkapkan bahwa seorang bayi berumur 15 hari ditemukan memiliki 75 sampai 100 gigitan tikus di sekujur tubuhnya, termasuk di lengan, jari tangan dan tangan.
Sang bayi sampai harus menjalani operasi rekonstruksi ekstensif di tengkorak kepalanya, karena gigitan yang parah di sekitar dahi.
Ketika diwawancarai oleh polisi, Shyrock ibu korban, yang telah berkencan dengan Elliott sejak tahun 2015, menceritakan kronologinya.
BACA JUGA:Putus Asa Sakit Gigi, Harimau Ini Datangi Rumah Manusia Untuk Minta Tolong
Dia meletakkan anak perempuannya sekitar pukul 5.30 pagi di keranjang bayi yang diletakkan di samping tempat tidur dan terbangun oleh jeritannya dua jam kemudian.
Ketika ibu berusia 19 tahun itu melihatnya, dia menemukan bayi perempuannya berlumuran darah.
Kedua orang tua tersebut mengatakan mereka sadar di rumah mereka penuh dengan tikus namun gagal mengatasi masalah tersebut.
Pekerja sosial yang mengunjungi rumah mereka di Magnolia, Ar, juga menemukan tempat tidurnya penuh dengan darah.
Mereka menemukan jejak tikus berdarah di sepanjang perabot yang kumuh, dan selimut yang juga basah.
Erica Shyrock dan Charles Elliott (18) mengaku menggunakan obat terlarang meth crystal dan K2 pada hari-hari sebelum terjadinya serangan tikus tersebut.
Kejadian ini terjadi pada Mei 2017 lalu.
Dilansir dari Mirror (02/02) pasangan remaja tersebut menerima ganjaran kurungan penjara selama 5 tahun.
Pengacara yang membela mereka Joseph Churchwell mengatakan kepada Arkansas Online, "Seharusnya mereka tidak pernah diizinkan meninggalkan rumah sakit bersama bayinya saat dia lahir ".
"Ini adalah kesalahan DHS (Department of Human Services). Mengapa mereka menunggu sampai wajah bayi ini digerogoti oleh tikus?"
Bayi yang lahir prematur dan beratnya kurang lebih 4 pon sekitar 1,81 kilo saat lahir, kini sudah diadopsi.
BACA JUGA:Mengharukan, Beginilah Pelukan Terakhir Orangtua kepada Bayi Mereka yang Sekarat