Advertorial

Mengharukan, Beginilah Pelukan Terakhir Orangtua kepada Bayi Mereka yang Sekarat

Tatik Ariyani

Editor

Momen terkahir Kristi dan Justin memeluk putri mereka yang sekarat akibat penyakit jantung koroner diabadikan dalam sebuah foto yang mengharukan.
Momen terkahir Kristi dan Justin memeluk putri mereka yang sekarat akibat penyakit jantung koroner diabadikan dalam sebuah foto yang mengharukan.

Intisari-Online.com - Orangtua akan hancur hatinya ketika melihat putri kecilnya sekarat dalam pelukannya.

Kristi dan Justin sedang menghibur putri mereka yang berusia dua tahun saat terbaring sekarat di rumah sakit.

Putri mereka, Adalynn terbaring sekarat karena kondisi jantungnya.

Adalynn lahir dengan cacat jantung bawaan(penyakit jantung koroner) dan dokter memasang alat bantu ventrikel kiri (LVAD) ke dalam jantungnya.

(Baca juga: Terus Diburu Layaknya Harta Karun, Seperti Inilah Nasib Bangkai Kapal Titanic Kini)

LVAD adalah pompa mekanis yang membantu jantung yang lemah, namun ada komplikasi yang menyebabkan bekuan darah yang kemudian melintas ke otaknya.

Adalynn menderita kerusakan otak karena hal itu dan dia juga tidak memenuhi syarat untuk transplantasi jantung.

Fotografer Suha Dabit yang mengabadikan momen Kristi dan Justin bersama Adalynn yang penuh haru tersebut.

Dabit juga merupakan seorang ibu dari seorang anak perempuan yang menjalani transplantasi jantung setelah menderita penyakit jantung koroner.

(Baca juga: Dipuja-puji Sebagai Syaikul Islam, Snouck Hurgronje Justru Jadi ‘Mata-mata’ Terbaik Belanda)

Dia berbagi kisahnya yang mengharukan di halaman Facebook World of Broken Heart miliknya.

Dabit lalu menuliskan dalam postingannya bahwa tidak ada kata-kata yang menggambarkan rasa sakit dan cinta dari kejadian yang dia saksikan.

Penyakit jantung koroner (CHD) telah merenggut banyak nyawa, terlalu banyak nyawa.

Air mata keluarga banyak yang tumpah dan memaksa saudara mereka untuk tumbuh terlalu cepat. Hal ini dapat mengubah setiap aspek kehidupannya dan inti dari hati dan jiwa.

(Baca juga: Saat Perselingkuhan Terjadi, Siapa yang Sebenarnya Salah? Benarkah Hanya si Pelakor Biang Keroknya?)

Dabit mengatakan bahwa dia merasakan cinta tanpa syarat Kristi untuk Adalynndan rasa sakit yang luar biasa. Semuanya begitu sulit hingga dia tidak bisa menahannya.

Dabit meninggalkan rumah sakit dengan hatinya yang hancur dan dia berharap tidak ada keluarga lain yang harus melalui hal ini, tapi kenyataannya, hal seperti itu tetap terjadi, bahkan hampir setiap hari.

Dia kemudian mengunggah foto itu ke akun Facebooknya dan telah disukai lebih dari 7.000 kali dan pengguna Facebook lainnya menyampaikan bentuk cinta mereka kepada keluarga dan menyampaikan bela sungkawa.

Dabit merasa dia menyukai sekaligus membenci foto yang dia ambil untuk selamanya.

(Baca juga: Julius Caesar, Kampiun Taktik Perang yang Masyhur oleh Kisah Percintaannya dengan Cleopatra)

Foto itu ditawarkan kepada semua keluarga yang dia ambil fotonya untuk menyimpan gambar-gambar yang telah dia ambil.

Dia bersyukur Kristi dan Justin mengizinkan dirinya berbagi momen intim keluarga mereka dengan dunia.

Hal tersebut juga sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat luas tentang penyakit jantung koroner dan membuka kesadaran mereka untuk donasi organ yang sangat dibutuhkan.

(Baca juga: Battle of Somme, Perang Mengerikan Bagi Inggris, Hanya Dalam Satu Hari 30.000 Tentara Tewas Sia-sia)

Artikel Terkait