Partikel emas itu terakumulasi di luar sel bakteri yang menjadikannya tidak berbahaya bagi Delftia acidovorans.
Reith bersama dengan perusahaan rintisan baru Mint Innovation di New Zealand sekarang tengah menjalankan projek ini.
Mereka mencoba mengekstrak emas dari limbah elektronik yang rencananya akan diluncurkan pada 2019.
Baca Juga: Lewat Tulisan Tangan, Terungkap Karakter 'Memilukan' dari Sosok Melania, Istri Donald Trump!
Proses daur ulang emas dapat memakan waktu 17 hingga 58 tahun.
Secara geologi, rentang waktu tersebut termasuk cepat.
Namun masih terlalu lama bagi seseorang untuk membuatnya efektif secara komersial.
Reith juga mengatakan kemungkinan untuk mempercepat proses tersebut hingga 10, 20, atau 30 tahun.
Baca Juga: Shell Shock, 'Kegilaan' para Tentara Perang Dunia I yang Justru 'Diobati' dengan Hukuman Mati
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR