Penetapan itu dilakukan untuk menghormati jasa Mahatma Gandhi yang lahir pada 2 Oktober 1869.
(Baca juga: Soeharto, Orang yang Paling Diuntungkan dengan Dibentuknya KOSTRAD)
Bagi jutaan rakyat Indua dan dunia, Mohandas Gandhi adalah Mahatma.
Meski perjuangannya selalu berprinsip antikekerasan, ia toh akhirnya mampu mengantar India memasuki gerbang kemerdekaan, lepas dari kekuasaan Inggris, pada 26 Januari 1930.
Untuk jasa-jasanya itu ia pun disebut Bapak Bangsa India.
Tiga konsep perjuangannya yang kemudian amat mendunia adalah: satyagraha – kekuatan perlawanan, ahimsa – perlawanan tanpa kekerasan, swadeshi – berdiri di atas kemampuan sendiri.
Namun ia tak hanya berjuang di India. Jauh sebelum itu, ketika baru saja lulus dari pendidikan hukum, ia telah lebih dulu “mempraktikan” keyakinannya di Afrika Selatan.
Di sanalah ia pertama kali terpanggil “bergerak”karena tak tahan melihat perlakuan diskriminatif dan kekerasan terhadap kaum imigran India.
Mereka kerap dianggap berasal dari benua hitam dan merupakan kotoran Asia.
Seperti pejuang-pejuang lainnya, untuk itu ia juga harus berkali-kali dipenjara. Baik di Afrika Selatan maupun India.
Kehidupan dan ajaran Gandhi telah memberi inspirasi dalam perjuangan bagi tokoh-tokoh dunia lain.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR