Advertorial

Inilah Sunions, Bawang yang Dijamin Tidak Akan Membuat Kita Menangis saat Memotongnya

Mentari DP

Editor

Lyndon Johnson, manajer penjualan tanaman di Bayer, mengatakan bahwa Sunions menjadi lebih manis dan memberikan ‘rasa lezat yang konsisten’ yang membuat mereka lezat meski dimakan mentah.
Lyndon Johnson, manajer penjualan tanaman di Bayer, mengatakan bahwa Sunions menjadi lebih manis dan memberikan ‘rasa lezat yang konsisten’ yang membuat mereka lezat meski dimakan mentah.

Intisari-Online.com – Pernahkah Anda menangis saat memotong bawang?

Jika iya, Anda tidak sendirian.

Sebab, hampir setiap orang pernah merasakannya.

Diketahui mekanisme pertahanan bawang sangat kuat. Mereka mengandung senyawa kimia yang disebut senyawa volatil.

(Baca juga:Inilah Alasan Ilmiah Kenapa Memotong Bawang Membuat Kita Menangis)

(Baca juga:Nah Ini Dia! Begini Cara Supaya Enggak Nangis saat Mengupas Bawang Merah dan Tangan Enggak Panas saat Terkena Cabai)

Di mana setelah bawang terbelah, senyawa ini menguap dan dengan cepat menemukan jalannya ke mata kita.

Lalu larut dalam air untuk menutupi permukaan mata kita untuk memberi asam sulfat.

Hal inilah yang langsung mengiritasi kelenjar lakrimal yang juga dikenal sebagai kelenjar air mata.

Namun sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi menangis saat memotong bawang. Sebab, para ilmuwan sudah menemukan jalan ke luar agar kita tidak menangis saat memotong bawang.

Apakah itu?

Dilansir dari huffingtonpost.com, namanya adalah Sunions, bawang tanpa air mata pertama di dunia yang tumbuh di Amerika Serikat.

Bayer, perusahaan yang mengembangkan Sunions, mengatakan bahwa Sunions tidak seperti bawang konvensional lainnya.

Sebab, senyawa volatil Sunions menurun dari waktu ke waktu, jadi mereka kehilangan efek pemicu air mata itu.

Sunions.
(Baca juga:Ingin Cara Alami Hilangkan Ketombe? Pakai Bawang Merah Saja, Manjur dan Mudah Dipraktikkan kok)

Lyndon Johnson, manajer penjualan tanaman di Bayer, mengatakan bahwa Sunions menjadi lebih manis dan memberikan ‘rasa lezat yang konsisten’ yang membuat mereka lezat meski dimakan mentah.

Diketahui bahwa Sunions tidak dimodifikasi secara genetik.

Namun dikembangkan melalui program persilangan alami yang telah berlangsung hampir 30 tahun untuk menyempurnakannya.

Pada tahun 1980an, peternak di negara bagian Nevada dan Washington mulai menggunakan kromatografi gas untuk mengidentifikasi jenis bawang yang mengandung senyawa volatil paling sedikit.

Setelah itu bawang tersebut disilangkan secara alami untuk mengisolasi sifat-sifat tersebut secara konsisten.

Sunion telah melakukan banyak pengujian untuk membuktikannya.

Buktinya tiga editor Huffington Post yang diminta memotong Sunion berhasil melakukannya tanpa mengeluarkan air mata.

(Baca juga:Ini Dia, Enam Khasiat Bawang Merah Bagi Kesehatan Tubuh Kita)

Artikel Terkait