Advertorial
Intisari-Online.com -Bagi beberapa perempuan yang sudah berkeluarga, hidup belum lengkap tanpa kehadiran seorang anak.
Oleh sebab itu, beragam cara pun dilakukan, termasuk harus pergi ke dukun.
Tapi alih-alih membantu, dukun yang mereka datangi adalah tukang tipu.
Penginnya untung, eh malang buntung.
Belum lama ini Kepolisian Guinea di Afrika barat baru saja menangkap seorang dukun yang telah menipu ratusan perempuan yang ingin punya anak.
(Baca juga:Beginilah Fakta Mengejutkan dari Kehidupan Ponari si 'Dukun Cilik' yang Sempat Kantongi Uang Rp1 Miliar)
(Baca juga:Wajahnya Terkena Infeksi, Bocah Ini Justru Dibawa ke Dukun Ilmu Hitam. Hasilnya Mengerikan)
Dengan ramuan khusus, yang terdiri atas dedaunan herbal dan obat-obat lainnya, dukun bernama N’na Fanta Camara itu membuat perut para perempuan itu membuncit, seolah-olah hamil.
Ongkosnya juga tak murah.
Dilansir dari BBC Indonesia, setiap pasien harus menebus pengobatan itu dengan Rp400 ribu, sementara penghasilan rata-rata penduduk di sana hanya Rp650 ribu per bulan.
Kita hitung saja, jika ada seratus perempuan yang konsultasi kepadanya, berapa keuntungan yang dikeruk dukun itu?
Dan pada Selasa (16/1) kemarin, lebih dari 200 perempuan melakukan unjuk rasa di kantor polisi di ibu kota Guinea, Conakry, di mana Camara ditahan.
Bagaimanapun juga, Camara bukanlah satu-satunya dukun yang membuka praktik mempercepat perempuan hamil.
(Baca juga:Mengaku Bisa Sembuhkan Penyakit dan Entengkan Jodoh, Ternyata MR Hanya Seorang Dukun Cabul)
Dari laporan BBC, lebih dari 700 perempuan berusia 17 – 45 diyakini terdampak praktik “pengobatan” laiknya yang dilakukan Dukun Camara.
Dari keterangan peserta unjuk rasa yang juga pernah jadi “pasien” duku Camara, mereka juga dilarang pergi ke dokter setelah mendapat terapinya.
“Pertama berkunjung, ia memberi kami obat yang terbuat dari daun-daun dan rempah-rempah yang membuat kami muntah,” ujar pengunjuk rasa itu.
Meski pahit, ia diyakinkan bahwa obat itu baik untuknya. Dan benar, seiring dikonsumsinya obat itu, perut para perempuan itu membesar.
Setelah itu, perempuan itu mendatangi Camara lagi.
“Ia memeriksa kami hanya dengan menyentuh perut dan ia bilang kami hamil,”tambahnya.
(Baca juga:Tekan Angka Kematian Ibu, Pemkab Sukabumi Melibatkan Dukun Bayi)
Selain dilarang pergi ke dokter, perempuan yang dinyatakan hamil harus memberinya seeokor ayam dan sebagai ucapan terima kasih.
Dari pemeriksaan dokter, para perempuan itu terlihat seperti sedang hamil 12-16 bulan.
Mereka juga menemukan ada sektiar 47 perempuan yang berisiko terkena komplikasi jangka panjang akibat pengobatan tersebut.
Tapi tak ada maling yang mau mengaku.
Dukun Camara bersikukuh bahwa apa yang ia lakukan bukan sesuatu yang salah.
Ia juga menyebut telah membantu para perempuan itu untuk mewujudkan impiannya untuk memeliki seorang anak.
“Namun, sisanya ada di tangah Tuhan,” bela Camara.
(Baca juga:Kejam! Demi Ritual Ilmu Hitam, Bocah 4 Tahun Ini Dibunuh Pamannya dengan Keji)