Saat Martin berusia 16 tahun, dia mulai sedikit lebih sadar dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, namun masih tidak bisa bicara dan mengerti dengan jelas apa yang dikatakan ibunya.
Terlepas dari kenyataan bahwa dia masih tidak bisa bergerak dan berbicara, Martin mendapatkan kembali kesadarannya.
Dia juga menyadari bahwa dia tumbuh dewasa, meskipun penyakit mulai menyerangnya saat usia 12 tahun, dia masih tumbuh secara fisik.
Meskipun kesadarannya telah kembali, namun keluarganya masih mengabaikannya seolah-olah dia tidak ada.
Sadar bahwa dirinya terperangkap dalam tubuhnya sendiri membuatnya semakin memburuk dan semakin parah seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA: Berkenalan dengan Yak, Salah Satu Mamalia Tertangguh karena Sanggup Tinggal di Dataran Tinggi
Sesulit apapun dia mencoba untuk menarik perhatian keluarganya, keluarganya tetap mengabaikannya.
Dia hanya bisa mengabaikan apa yang terjadi padanya dan duduk saja di depan televisi berjam-jam hanya melihat Barney & Friends.
Hal itu menjadi semakin buruk ketka dia berada di tempat penitpan anak, dia dianiaya secara fisik oleh staf karena menganggap Martin tidak bisa memproses semua hal yang mereka lakukan padanya.
Seorang anggota staf bahkan menyiksa Martin secara seksual dengan mensimulasikan seks di hadapannya.
Source | : | boredomtherapy.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR