Intisari-Online.com - Chris Jordan mengambil sebuah gambar ini di Pulau Midway lebih dari 8 tahun lalu.
Chris mengira setelah orang-orang melihat gambar itu, pemikiran mereka akan berubah.
Namun bertahun-tahun berlalu sejak gambar itu ia ambil, Chris tidak melihat banyak hal yang berubah.
Oleh karena itu, Chris menceritakan kegelisahannya lewat sebuah postingannya di huffingtonpost.com pada Rabu (3/1/2018).
(Baca juga: Kejam, Hanya Demi Lindungi Mobil Mewahnya, Orang Kaya Ini Bikin Perangkap Burung Mematikan)
(Baca juga: Demi Memandu Burung-burung yang Bermigrasi, Pria Ini Terbang Bersama Puluhan Burung)
Di Atol Midway, sebuah atol yang terletak di Samudera Pasifik bagian utara, ada sebuah tragedi besar terjadi.
Dilaporkan puluhan ribu anak burung albatros terbaring mati di tanah dengan perut mereka penuh sampah plastik.
Dilaporkan induk burung albratos memberikan makanan yang salah pada anaknya ketika mereka mencari makanan di Samudera Pasifik, yang ternyata sudah tercemar sangat luas.
Tanpa sadar, burung-burung dewasa itu membawa pecahan sampah plastik-plastik itu. Lalu memberikannya sebagai makanan kepada anak-anaknya. Padahal sampah-sampah plastik itu adalah sesuatu yang mematikan.
(Baca juga: Burung Gagak, Burung Pemangsa yang Cerdas, Bahkan Bisa Tiru Suara Manusia dan Hewan Lainnya)
Diketahui, pulau Midway sangat ikonik. Pulai ini terletak di benua Amerika dekat pusat Pasifik, dikelilingi oleh 96 juta km peresegi laut terbuka ke segala arah.
Bisa dibilang pulau ini adalah pulau terjauh dari benua manapun di Bumi
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR