Advertorial

Getol Lawan Israel Demi Perjuangkan Kemerdekaan Palestina, Hamas Justru Diancam oleh ISIS

Ade Sulaeman

Editor

Deklarasi itu dibarengi dengan eksekusi keji kepada salah satu mantan anggota mereka yang dianggap berkhianat.
Deklarasi itu dibarengi dengan eksekusi keji kepada salah satu mantan anggota mereka yang dianggap berkhianat.

Intisari-Online.com - Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) mendeklarasikan perang terhadap faksi Palestina, Hamas, di Jalur Gaza.

Deklarasi itu dibarengi dengan eksekusi keji kepada salah satu mantan anggota mereka yang dianggap berkhianat.

Diberitakan The Times of Israel Jumat (5/1/2018), ISIS yang berbasis di Semenanjung Sinai menuduh Hamas sengaja menyelundupkan senjata kepada lawan mereka.

"Hamas juga telah memerangi anggota kami di Gaza, dan menghalangi perpindahan mereka dari Gaza ke Sinai," kata tokoh ISIS di Sinai, Abu Kazem al-Maqdisi.

(Baca juga: Perang Enam Hari, Mengingat Kembali Sejarah Jatuhnya Yerusalem ke Tangan Israel)

The Times of Israel melaporkan, Maqdisi merupakan seorang tokoh ISIS yang berasal dari Gaza.

Maqdisi melanjutkan, dia menyerukan setiap anggota ISIS untuk menyerang markas Hamas maupun gedung pengadilan mereka di Gaza yang dianggap sebagai "pilar tirani".

Deklarasi kemudian dilanjutkan dengan menembak mati mantan anggota ISIS bernama Musa Abu Zamat.

"Dia berkhianat dengan menyelundupkan senjata kepada Brigade Al Qassam (sayap militer Hamas)," kata Maqdisi.

(Baca juga: Saat Satu Kompi Pasukan Hizbullah Berhasil Menembus Garis Belakang Pertahanan Israel)

Hamas menyanggah laporan tersebut melalui juru bicaranya, Salah Bardawil.

"Video itu sudah jelas merupakan produk Israel yang berusaha memutarbalikkan keadaan yang sebenarnya," ungkap Bardawil di Twitter. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini sudah tayang dikompas.comdengan judul "ISIS Deklarasikan Perang Melawan Hamas di Jalur Gaza"

(Baca juga: Misteri Kubah Batu Yerusalem: Sumur Jiwa, Pusat Dunia, dan Tempat Disimpannya Tabut Perjanjian)

Artikel Terkait