Nasi memiliki khas indeks glikemik yang tinggi. Indeks glikemik adalah ukuran yang menyatakan besarnya pengaruh suatu makanan terhadap peningkatan kadar gula darah.
(Baca juga: Saudara Kandungmu Adalah Orang Penting Dalam Hidupmu, Jangan Pernah Lupakan Itu)
Makin tinggi indeks glikemik, makin besar pula pengaruh makanan itu meningkatkan kadar gula darah.
Indeks glikemik ini penting karena berkaitan dengan penyakit diabetes.
Nasi memang membuat kita cepat kenyang dan bertenaga. Namun, belum tentu makanan ini selalu bagus untuk tubuh kita.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, nasi bisa saja menimbulkan penyakit-penyakit metabolik seperti diabetes melitus, hipertrigliseridemia (lemak darah tinggi), perlemakan hati, dan penyakit jantung koroner (PJK).
Kok bisa? Bagaimana mungkin nasi menyebabkan penyakit yang berkaitan dengan lemak?
Jawabannya singkat: jika tubuh kita mengalami kelebihan karbohidrat, maka kelebihan karbohidrat itu bisa diubah menjadi lemak.
Jadi, sekalipun kita sudah membatasi konsumsi lemak, kita tetap saja bisa menderita lemak tinggi akibat nasi.
Agar terhindari dari penyakit-penyakit metabolik di atas, kita bisa melakukan beberapa langkah berikut:
* Lakukan diversifikasi pangan
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR