Indonesia pada tahun 1960-an sebenarnya pernah memiliki pesawat pengebom strtategis buatan Tupolev, yakni Tu-16 sebanyak 22 unit.
Akibatnya negara-negara di kawasan Asia semuanya merasa gentar.
Belanda yang pada tahun itu berusaha mempertahankan Irian Barat (Papua) bahkan memilih kabur setelah mengetahui kemampuan Tu-16 yang dimiliki AURI (TNI AU).
Baca juga: Ingin Pancing Reaksi Korut, Pesawat Pengebom Nuklir AS Tembakan Bom Tiruan di Perbatasan Korea
Baca juga: Gertak Korut, Amerika Pamer Pesawat Pengebom Nuklir Paling Mematikan
Pasalnya Tu-16 yang bisa membawa rudal udara ke permukaan KS-1 Komet, ternyata bisa menghancurkan kapal induk.
Negara seperti Australia yang mendukung Malaysia ketika Indonesia berkonflik dengan negeri jiran itu (1962-196) juga pernah kelabakan akibat ulah Tu-16.
Untuk membuat militer Australia kelabakan, Tu-16 pernah secara diam-diam terbang tinggi di atas Australia demi melancarkan perang urat saraf (spy war).
Begitu sampai di atas daratan Australia, Tu-16 lalu menjatuhkan sejumlah parasut dan logistik dalam kondisi seperti baru saja dipakai.
Misi perang urat saraf yang dilancarkan secara senyap itu ternyata berhasil.
Berdasar benda-benda yang ditemukan militer Australia meyakini bahwa pasukan RI sudah masuk ke wilayahnya.
Militer Australia pun kemudian menurunkan pasukannya dalam jumlah besar untuk melakukan pencarian.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR