Pemadam kebakaran kemudian percaya bahwa lukisan itu dikutuk dan tak seorang pun yang yang akan menggantung lukisan itu di rumah mereka.
Ada laporan yang lebih lanjut yang mengatakan lebih dari 50 lukisan 'The Crying Boy' terbakar.
Tak lama kemudian, ketakutan akan kutukan lukisan itu menyebar dengan cepat.
Banyak orang yang menceritakan kisah mereka melalui koran, dan surat kabar lain di seluruh negeri.
Setelah orang membaca tentang kutukan lukisan tersebut, mereka berusaha menghancurkan salinan lukisan yang mereka punya.
Mereka mencoba membakarnya, namun lukisan itu tidak bisa terbakar.
Api unggung besar diorganisir dan lebih dari 2.000 lukisan berhasil hangus terbakar.
Metode lain untuk menghilangkan kutukan itu kemudian muncul dan menjadi populer, seperti memberikan lukisan pada orang lain atau menggantung lukisan di samping lukisan 'The Crying Girl.'
Ada juga yang mengatakan lukisan Amadio tentang 'The Crying Boy' telah dikutuk oleh kenangan Don Bonillo.
Dipercaya juga bahwa anak-anak lelaki dalam 'The Crying Boy' adalah yatim piatu yang meninggal di panti asuhan setelah lukisan selesai.
Source | : | topyaps.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR