Advertorial
Intisari-Online.com - Kim Jong-hyun dinyatakan tewas bunuh diri kemarin malam (18/12).
Vokalis utama boy group SHINee ini memiliki depresi yang serius, sehingga inilah yang diduga menjadi penyebab ia mengakhiri hidupnya.
Jonghyun, orang lain, atau bahkan diri kita sendiri juga mungkin pernah mengalami hal yang sama. Seolah hidup ini kehilangan arah, tujuan, dan harapan sehingga kematian adalah jalan keluarnya.
Namun sebetulnya, masih ada celah untuk bangkit dan pulih dari semua keterpurukan itu.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Hanya saja kita harus berani berjuang untuk menemukan harapan. Sebab dengan harapan, kita memiliki alasan untuk terus menjalani kehidupan.
Walau harapan terdengar klise, namun sebetulnya ia nyata. Berikut contoh konkretnya dilansir dari Psychologytoday.com:
1. Ketika Anda menganggur dalam waktu yang sangat lama…
Jika Anda saat ini kehilangan harapan karena kehilangan pekerjaan atau sudah pengangguran dalam jangka waktu yang lama, dll. Jangan menyerah!
Bangkitkan rasa percaya diri Anda, cobalah untuk mengerjakan berbagai pekerjaan. Apapun itu, tanpa memilih. Bekerja di laudry, restoran, dll.
Sulit melakukan itu? Bagaimana dengan menjadi relawan? Hal-hal kecil ini bisa menjadi sumber harapan.
2. Ketika Anda mengalami penyakit fisik yang serius…
Katakanlah Anda didiagnosis kanker stadium akhir dan divonis tidak bertahan lama lagi oleh dokter.
Ketika mengalami ini, terlihat tidak ada harapan lagi bagi hidup Anda.
Tapi sebenarnya ada! Berharaplah untuk menggunakan waktu dan kesempatan yang ada untuk hidup orang lain saat ini.
Misalnya dengan memperbaiki kesalahan, menghubungi orang lain, dll. Atau jika Anda orang yang religius, gunakan waktu yang Anda untuk menerima kehendak Tuhan. Itu pun adalah harapan!
(Baca juga:Jonghyun SHINee Bunuh Diri: Penting untuk Diingat, Ini Tanda-tanda Orang yang Ingin Bunuh Diri)
3. Ketika Anda mengalami penyakit mental…
Misalnya, Anda mengalami depresi parah, sudah mencoba segala bentuk pengobatan dan terapi namun masalah depresi tak kunjung hilang.
Jangan menyerah, masih ada dan akan selalu ada cara pengobatan lain yang terus berkembang dari hari untuk menolong Anda.
Jika Anda terlalu depresi untuk melakukan aktivitas selain berbaring di tempat tidur, cobalah untuk menemukan harapan kecil dari hal kecil.
Misalnya melihat tayangan TV soal anak hilang yang ditemukan kembali, Atau cerita-cerita keajaiban yang dapat membuat Anda merasa lebih baik.
4. Ketika Anda memiliki hubungan buruk di masa lalu…
Patah hati, perpisahan, pertengkaran, dan kehilangan dalam hubungan di masa lalu bisa saja membuat kita hilang harapan.
Tapi, cobalah menemukan harapan dengan mengambil pelajaran dari peristiwa itu.
5. Ketika semua hal dalam hidup ini terlihat sangat buruk dan mengerikan…
Cobalah melihat harapan dari sisi lain, masih banyak hal baik dalam dunia ini. Alam semesta, musik, game, dan orang-orang baik di sekitar kita.
Mereka dapat menjadi alasan untuk kita tetap bertahan.
6. Ketika Anda berpikir untuk bunuh diri…
Ya, orang yang memutuskan bunuh diri adalah mereka yang kehilangan harapannya.
Jika Anda memiliki pemikiran untuk bunuh diri karena berpikir Anda tidak berharga, dunia akan lebih baik tanpa Anda, dan semua akan menjadi lebih baik jika Anda mati, sebetulnya Anda salah besar.
Coba pikirkan satu orang saja yang bisa membuatmu merasa berarti. Misalnya menjadi seorang sahabat bagi seseorang, menjadi kakak bagi orang lain, atau memelihara hewan peliharaan.
Namun jika semua itu tidak menolongmu, hubungi 119, nomor gawat darurat untuk pencegahan upaya bunuh diri.
Intinya, seberat apapun hidup ini, carilah selalu harapan!