Advertorial

Menghias Pohon Pisang Hingga Makan KFC, Inilah 6 Negara Dengan Tradisi Natal yang Unik!

Aulia Dian Permata

Editor

Natal selalu terlihat dirayakan dengan cara yang sama di tiap negara. Namun, ada beberapa negara dengan tradisi natal yang unik.
Natal selalu terlihat dirayakan dengan cara yang sama di tiap negara. Namun, ada beberapa negara dengan tradisi natal yang unik.

Intisari-Online.com - Natal identik dengan salju, pohon cemara, lampu berwarna-warni, hidangan spesial dari makanan pembuka hingga kue, dan berkumpul bersama keluarga.

Film-film yang menggambarkan suasana Natal juga selalu menunjukkan hal yang serupa.

Ternyata, ada banyak tradisi perayaan Natal yang unik di seluruh dunia yang jarang disorot.

(BACA JUGA :Ingin Kulit Wajah Cerah Bebas Jerawat? Tidak Perlu Perawatan Mahal, Ini 7 Manfaat Kayu Manis untuk Kulit dan Rambut! )

Seperti ditulis oleh businessinsider.com, ada 6 negara dengan tradisi perayaan natal yang berbeda dari yang lain.

1. Jepang

Di Jepang, hanya sedikit masyarakat yang merayakan Natal.

Meski begitu, libur Natal tetap menjadi hal yang dirayakan bersama-sama.

Cara perayaan Natal di sini berbeda, tidak ada daging kalkun, makanan olahan sapi dan kue-kue yang manis.

Masyarakat Jepang lebih suka makan ayam goreng KFC bersama-sama untuk merayakan malam Natal.

Bahkan, ketika hari Natal, Anda benar-benar harus rela antri panjang dan memesan meja lebih dulu agar bisa menikmati ayam goreng KFC kesayangan keluarga Anda.

Sementara itu, muda-mudi di Jepang juga turut merayakan hari libur Natal layaknya hari Valentine.

Mereka akan saling bertukar hadiah romantis dan berkencan di restoran atau menonton film berdua.

Boxing Day di Inggris
2. Inggris

Hampir sama seperti tradisi perayaan Natal di Amerika, Inggris juga merayakannya dengan pohon Natal, hidangan dari berbagai daging, dan kue-kue manis.

Meskipun begitu, tetap saja ada yang unik di Inggris.

Anak-anak di Inggris akan menggantungkan kaos kaki di ujung tempat tidur mereka dengan harapan kaos kaki itu akan dipenuhi dengan permen dan manisan.

Orang-orang juga memakai mahkota dari kertas sebagai pengganti topi Santaklaus.

Untuk merayakan Natal, ada hari diskon besar-besaran pada tanggl 26 Desember di seluruh Inggris yang sering disebut Boxing Day.

(BACA JUGA :Lucu! Inilah 10 Foto Pemenang Lomba Foto Komedi Hewan 2017, Ada yang Berasal dari Indonesia Lho!)

3. Rusia

Natal di Rusia, dirayakan 2 kali, tanggal 25 Desember dan 7 Januari.

Yang unik dari natal di Rusia adalah makanan yang disajikan untuk makan malam Natal.

Makanan harus terdiri dari 12 jenis makanan berbeda untuk melambangkan 12 rasul dalam kepercayaan mereka.

Biasanya makanan itu hanya sedikit menggunakan daging dan dipenuhi dengan roti, madu, dan sayuran.

Untuk sosok Santaklaus di Rusia disebut dengan Ded Moroz, yang artinya Kakek Salju.

Pohon Natal dari pohon pisang di India
4. India

Anda tidak bisa menemukan pohon pinus di India.

Orang India menggunakan jenis pohon yang berbeda untuk Natal, yaitu pohon mangga dan pohon pisang.

Pohon pisang akan dihias sedemikian rupa menyerupai pohon natal pada umumnya dengan lampu dan bola, dan ornamen Natal.

Sama seperti perayahaan hari besar yang lain, Natal juga dirayakan dengan penuh warna-warna cerah dan berbagai macam manisan.

Jika biasanya orang bertukar hadiah saat Natal, maka orang di India lebih suka saling bertukar makanan yang lezat dengan teman dan tetangga mereka.

5. Filipina

Filipina mungkin adalah negara pemegang rekor untuk suasana Natal paling lama di dunia.

Orang-orangdi Filipina mulai menghias sudut kota dan rumah mereka dengan nuansa Natal mulai bulan September dan baru akan berakhir di bulan Januari.

Selama 4 bulan penuh pernak-pernik Natal itu, dekorasi habis-habisan mereka lakukan.

Bahkan hampir seluruh rumah memasang parol, sebuah hiasan yang terbuat dari bambu dan kertas.

Perayaan sembilan hari juga berlangsung (Simbang Gabi) menjelang malam Natal.

Malam ini, juga dikenal sebagai Noche Buena, adalah perayaan yang dihardiri keluarga besar dengan menyajikan banyak makanan.

6. Jamaika

Natal di Jamaika penuh dengan kebahagiaan dan kegembiraan.

Pada malam Natal, setiap kota menyelenggarakan acara "Grand Market".

Perayaan ini sama dengan festival dan hari pasar, menyediakan berbagai toko untuk berbelanja, kedai-kedai makanan, dan festival tari-tarian.

Sebuah parade rakyat yang disebut Jonkanoo juga berlangsung.

Makan malam Natal khas Jamaika akan mencakup makanan seperti nasi, buntut sapi, ayam, kari kambing, ham panggang, dan kue buah dengan rum melimpah.

Bagaimana dengan tradisi Natal yang biasa Anda lakukan bersama keluarga?

(BACA JUGA :9 Foto Ini Tunjukkan Bahwa Kyoto Layak Jadi Salah Satu Kota Terbaik di Dunia Tahun 2017)

Artikel Terkait