Advertorial
Intisari-Online.com - Liver adalah organ tubuh yang sangat vital.
Fungsi liver antara lain : menetralisir racun dalam tubuh, mengatur sirkulasi hormon, mengatur komposisi darah yang mengandung lemak, gula, dan zat lain, serta menyimpan cadangan energi.
Dalam liver juga terdapat empedu yang membantu pencernaan makanan.
Liver merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh dengan berat rata-rata 1,4kg pada orang dewasa.
Normalnya, Anda tidak bisa merasakan organ ini hanya dengan meraba dada Anda, karena liver dilindungi oleh tulang rusuk.
(BACA JUGA :Inspiratif! Pria Ini Sembuh dari Kanker Stadium 4 Setelah Memutuskan Hanya Makan Sayur-sayuran)
Namun, ada ciri-ciri yang bisa menunjukkan kondisi liver Anda sedang tidak baik-baik saja.
Dilansir dari brightside.me, 6 tanda ini menunjukkan liver Anda telah dipenuhi oleh racun dan Anda harus lebih waspada.
1. Nyeri di sekitar area liver
Jika Anda sering merasa nyeri yang mengganggu di bagian kanan atas perut, dibawah diafragma, itu bisa menunjukkan bahwa liver Anda mungkin sedang bermasalah.
Biasanya, rasa sakit ini tidak berlangsung lama dan terus-menerus.
Namun, jika Anda mulai merasa nyeri di bawah dada kanan ini sangat menyakitkan dan berlangsung sangat sering, Anda harus benar-benar waspada.
Salah satu fungsi liver adalah untuk mendetoksifikasi dan membantu tubuh menyaring zat yang tidak diperlukan.
Liver juga sekaligus membantu tubuh mencerna makanan menjadi nutrisi yang bisa diserap tubuh.
Bila liver Anda terserang penyakit, liver tidak bisa beroperasi secara efisien, hal itu menyebabkan pembengkakan dan mengirimkan tanda pada tubuh berupa rasa nyeri tak terhankan.
2. Kaki bengkak dan berisi cairan
Liver juga memiliki fungsi memproduksi albumin yang berguna menjaga cairan dalam sistem sirkulasi tubuh.
Saat liver bermasalah, maka jumlah albumin yang dihasilkan tidak akan optimal.
Akibatnya, cairan yang beredar di dalam tubuh menjadi tidak terkontrol dan mengakibatkan pembengkakan berisi cairan.
Karena adanya gravitasi, cairan akan menumpuk di bagian kaki, betis dan telapak kaki.
Pembengkakan ini tidak terasa menyakitkan, namun tetap saja berbahaya.
(BACA JUGA :Puasa Senin Kamis Meningkatkan Kerja Otak, Hasil Riset Mendukungnya)
3. Berat badan naik secara drastis
Jika Anda terus mengalami kenaikan berat badan meski sudah mencoba membatasi makan, bisa jadi ada yang salah dengan fungsi liver Anda.
Liver bertugas untuk menyaring racun dalam tubuh dan membantu mengubah makanan yang masuk menjadi zat yang mudah dicerna oleh tubuh.
Liver yang tidak bekerja maksimal akan membiarkan semua makanan yang Anda konsumsi menjadi lemak.
4. Alergi
Sangat sering alergi bisa jadi karena fungsi hati tidak optimal.
Bila ada terlalu banyak zat beracun yang memasuki aliran darah, otak mengenali mereka sebagai alergen (bibit alergi) dan melepaskan antibodi dan bahan kimia (histamin, dll) yang menyebabkan ruam gatal.
Liver yang sehat akan membersihkan semua zat berbahaya dengan sempurna dan menghilangkan efek alergen potensial pada tubuh.
(BACA JUGA :8 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuhmu, Jika Mulai Rutin Konsumsi Madu Setiap Hari)
5. Mata dan kulit berwarna kekuningan
Bila mata atau kulit seseorang berubah kekuningan, sering disebut dengan jaundice atau sakit kuning.
Penyakit kuning itu sendiri bukanlah penyakit melainkan gejala malfungsi liver.
Biasanya, penyakit kuning muncul saat ada gangguan liver membuat cairan bilirubin pada hati menumpuk terlalu banyak.
Penumpukan cairan bilirubin juga bisa terjadi jika cairan empedu terhambat karena ada batu empedu atau tumor pankreas.
Coba tebak apa yang terjadi bila liver gagal menyingkirkan bilirubin seiring dengan sel darah merah?
Kulit dan mata Anda akan menjadi kuning.
6. Kelelahan kronis
Seringkali mengalami kelelahan meski tidak melakukan pekerjaan berat atau flu berkepanjangan yang membuat Anda lemas sepanjang hari, bisa disebabkan oleh malfungsi liver.
Alasan di balik ini adalah tumpukan racun di dalam liver.
Liver memberikan kontribusi untuk pasokan energi dalam tubuh.
Di dalam liver, glukosa diproses menjadi glikogen dan disimpan untuk digunakan tubuh saat kekurangan energi.
Liver yang sehat akan mengolah glukosa antara waktu makan atau setiap kali tubuh memerlukan energi.
Sementara liver yang sakit tidak dapat memproses glukosa dan punya sedikit ruang untuk menyimpan energi.
Anda tidak perlu panik jika Anda merasakan salah satu dari gejala tersebut, karena liver memiliki kemampuan untuk mengobati dirinya sendiri selama itu belum terlalu parah.
Anda hanya perlu membantu kinerja liver menjadi lebih ringan dengan banyak beristirahat dan mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat.
Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan yang akan membantu fungsi liver, misalnya teh hijau, air kunyit, air lemon, dan sayur-sayuran.
(BACA JUGA :Awas, Sering Mengalami Radang Gusi Bisa Berpotensi Terkena Kanker Payudara!)