Di Mesir kuno, dewi yang paling menakutkan bernama Sekhmet.
Seperti Ishtar, dia memiliki dua sisi: binatang buas dan teman yang penuh kasih.
Baca Juga: Inilah Bahtiyar Duysak, Aktor di Balik Nonaktifnya Akun Twitter Donald Trump Selama 11 Menit
Baca Juga: 'Coditany Of Timeness', Album Black Metal Pertama Ciptaan Robot, Mari Kita Dengarkan!
Sekhmet sering digambarkan sebagai singa betina yang mengerikan, tukang jagal musuh-musuh Firaun.
Terkadang, dia akan berubah menjadi seekor kucing yang menggemaskan bernama Bastet.
Sampai saat ini, kucing masih menjadi simbolisasu seksualitas wanita.
3. Wanita Lemnos Yunani
Prajurit wanita sensual juga ditemukan di kalangan orang Yunani kuno.
Tanah di mana para perempuanlah yang berperang dan memerintah, sementara para laki-laki dipekerjakan untuk tugas rumah tangga.
Menurut cerita Yunani, para wanita Lemnos (Yunani) telah memberontak dan membantai semua pria di pulau itu, muda dan tua.
Hidup dengan terpaksa menahan nafsu seksual, membuat mereka senang saat pelaut mendarat di pantai setempat.
Mereka segera mengajak Argonaut (kumpulan petualang dalam mitologi Yunani) dan memaksa mereka melakukan hubungan seks.
Hubungan kuno antara feminitas, daya tarik seksual, dan militer, nampaknya masih akan berlangsung kencang sampai saat ini.
Baca Juga: Cut Nyak Dien, Pahlawan Aceh yang Makamnya Baru Diketahui Setengah Abad Setelah Kematiannya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR