Tidak hanya itu, cara yang dipublikasikan di jurnal medis Lancet dan dipresentasikan di International Diabetes Federation, juga menunjukkan:
- 46% pasien mengakui berat badannga turun setahun kemudian
- 86% pasien kehilangan berat badan sekitar 15 kg atau lebih
(Baca juga: Nasi Putih Bikin Risiko Diabetes Tipe 2 Meningkat, Benarkah?)
Mengapa harus menurunkan berat badan?
Perlu diketahui, lemak tubuh ayng terbentuk di sekitar pankreas menyebabkan stres pada sel beta di organ yang mengontrol kadar gula darah.
Sehingga mereka berhenti memproduksi hormon insulin yang cukup.
Akibatnya kadar gula darah naik di luar kendali dan bisa menyebabkan kerusakan di seluruh tubuh seperti kegagalan organ, kebutaan, bahkan amputasi anggota badan.
Namun ketika kita melakukan diet rendah kalori dan berat badan turun, lemak mulai menghilang. Kemudian membuat pankreas bekerja dengan baik lagi.
“Ini sangat menarik,” kata Prod. Mike Lean, dari Universitas Glasgow.
“Sekarang kami memiliki bukti jelas bahwa penurunan berat badan sekitar 10-15 kg sudah cukup untuk mengubah penyakit ini.”
(Baca juga: Ini Dia, Enam Tips Berolahraga Bagi Penderita Diabetes Tipe 2)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR