Advertorial
Intisari-Online.com -Kita, menghabiskan waktu begitu banyak untuk online. Mulai dari media sosial, website, dsb.
Dilansir dari New York Times disebutkan bahwa dalam The American Diet: 34 Gigabytes a Day, disebutkan bahwa orang Amerika mengonsumsi lebih dari 34 GB konten setiap hari. Bagaimana dengan kita?
Artinya, begitu banyak paparan informasi yang kita terima dari dunia maya. Masalahnya bukan pada informasi itu, namun pada kita yang menerima informasi itu.
Sejujurnya, terlalu banyak mendapat informasi bisa bikin kita kewalahan bahkan stres. Hanya saja kita sering tidak menyadarinya.
(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!_
Fakta berbicara bahwa menerima terlalu banyak informasi bisa bikin penerimanya mengalami perasaan kewalahan, seolah dikuras emosi dan energinya, bahkan menjadi lemah. Inilah yang disebut dengan obesitas informasi, dilansir dari Lifehack.org.
Obesitas informasi bisa bikin kita merasa sulit berkonsentrasi, moody, tidak produktif, dan kewalahan. Perlu diketahui, sehebat-sehebatnya otak manusia, otak memiliki kapasitas tertentu untuk menerima informasi.
Nah, jika di antara kita ada yang mengalami obesitas informasi, maka kini saatnya untuk diet. Caranya? Lakukan silence diet! Dengan diet ini harapannya kita dapat menyeimbangkan informasi yang harus kita terima atau kita abaikan.
Cobalah silence diet, di mana kita mengambil beberapa waktu tertentu untuk menjauhkan diri dari segala informasi dari internet, termasuk mendengar musik dan membaca teks.
Dengan begitu, otak kita boleh ditenangkan sementara waktu dan perasaan kita juga menjadi lebih tenang.
Jika Anda merasa terpapar begitu banyak informasi bikin hati dan otak lelah, beristirahatlah sejenak!