Keempat, menjaga posisi bahu selalu berada ke bawah agar tetap rileks.
Buatlah dada dan perut rileks, sehingga saat Ibu menarik napas keduanya akan mengembung dan dapat mengeluarkan napas kembali dengan normal.
Kelima, jangan dengan tergesa-gesa dan panik.
Bernapas dengan tergesa-gesa dapat membuat Anda mudah lelah sehingga dapat mengurangi banyak oksigen yang menyebabkan terjadi hiperventilasi.
Keenam, jangan terburu-buru saat bernapas karena akan menghasilkan karbon dioksida yang terlalu banyak.
Ini juga akan membuat Anda mengalami sakit kepala atau pusing serta akan mengalami kesemutan pada jari tangan dan jari kaki dan bahkan pada wajah.
Ketujuh, jangan menahan napas, karena akan membuat Anda mengalami kelelahan, serta dapat menghalangi Anda, juga bayi Anda, mendapatkan oksigen.
Kedelapan, ingatkan suami agar memberi tahu Anda saat kontraksi telah berakhir, supaya Anda bisa mengambil napas cukup dalam serta rileks dan akhiri dengan mendesah.
Hal, oleh beberapa ahli, dipercaya dapat membuat Anda si calon ibu lebih nyaman.
(Sumber asli: Nakita.gri.id)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR