Intisari-Online.com - Bayi normal umumnya lahir pada minggu ke-39 hingga 41 dari rahim ibu.
Kisah ajaib dialami oleh Courtney Stensrud dan putrinya yang lahir pada 2014 lalu.
Pasalnya, putrinya lahir pada usia 21 minggu, usia yang sangat muda sekali dan belum pernah ada kasus serupa sebelumnya.
Di Amerika Serikat, sebagian besar dokter anak dan masyarakat dalam kebidanan setuju bahwa 22 minggu kehamilan adalah batas minimal kelahiran.
Banyak dokter juga menganjurkan untuk melahirkan tidak kurang dari waktu 22 minggu kehamilan karena kemungkinan bayi untuk bertahan hidup lebih rendah.
Hal inilah yang menjadi keajaiban bagi Stensurd, putrinya lahir dalam keadaan darurat medis pada usia 21 minggu.
Setelah mencari referensi secara online, ia tak menemukan data apapun karena kelahiran prematur sebelumnya paling dini berada pada minggu ke-22.
“Banyak cerita mengenai kelahiran bayi pada minggu ke-22, atau 23, tapi tidak ada kelahiran pada minggu ke-21. Jadi saya tahu bahwa tidak ada bayi yang selamat pada kelahiran 21 minggu,” kata ibu rumah tangga yang kini berusia 35 tahun ini dilansir dari CNN.com.
Kelahiran putrinya menjadi materi penulisan untuk Jurnal bagi Dokter Anak. Dr. Kaashif Ahmad, seorang ahli neonatologi yang berafiliasi dengan MEDNAX di rumah sakit adalah penulis laporan utama kasus tersebut.
Saat doktor tersebut memberi konseling mengenai keadaan bayinya, Stensrud mendengarkan dengan mengendong putrinya yang hanya memiliki berat 15 ons dan masih memiliki tali pusar.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR