Advertorial

Lagi, Jokowi Bersama Dua Tokoh Ini Masuk Daftar 50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

Ade Sulaeman

Editor

Ketiga nama tersebut sudah masuk ke dalam daftar sejak tahun 2017 lalu, hanya saja terjadi perubahan peringkat.
Ketiga nama tersebut sudah masuk ke dalam daftar sejak tahun 2017 lalu, hanya saja terjadi perubahan peringkat.

Intisari-Online.com - The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) merilis daftar terbaru 500 tokoh muslim tahun 2018 yang paling berpengaruh di dunia dalam situs www.themuslim500.com.

Tiga tokoh asal Indonesia, masuk ke dalam 50 besar.

Mereka adalah Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Pengusur Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan kiai kharismatik asal Pekalongan Luthfi bin Yahya.

Ketiga nama tersebut sudah masuk ke dalam daftar sejak tahun 2017 lalu, hanya saja terjadi perubahan peringkat.

(Baca juga: Ternyata, Pasukan Gunung Waffen SS Nazi Ini Terdiri Atas Warga Muslim dan Kristen Bosnia)

Jokowi yang semula menempati peringkat ke-13 pada tahun lalu, kini ada di urutan 16.

Begitu juga Said Aqil yang pada tahun lalu berada di peringkat 20, kini di posisi 22.

Sementara Luthfi Bin Yahya mengalami kenaikan peringkat, dari 45 ke 41.

Dalam menentukan tokoh yang berpengaruh, themuslim500.com menggabungkan kombinasi metriks sosial, opini publik dan pendapat para ahli.

Pengaruh yang diberikan bisa berupa pemahaman keyakinan religi yang biasa dilakukan oleh para pemuka agama ataupun melalui kebijakan sosial ekonomi, hingga seniman yang membentuk budaya popular.

Pada intinya adalah membuat perubahan signifikan bagi kaum muslim dunia.

(Baca juga: Ada Tulisan ‘Allah’ pada Pakaian 'Pemakaman' Bangsa Viking, Bukti Mereka Muslim?)

Jokowi

Dalam laporannya, themuslim500.com menyebut Jokowi merupakan pemimpin yang populis yang tak memiliki dukungan dari kelompok religius dan juga tak berasal dari latar belakang militer atau elite politik.

Di dalam daftar pengaruh yang diberikan, situs itu mencantumkan keberhasilan saat menjadi Wali Kota Solo dan juga Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi disebut menjalankan pemerintahan yang bersih dan berhasil membuat perubahan dalam menyediakan transportasi publik dan pengendalian banjir.

Kemenangan Jokowi di pilpres 2014 dan kebiasaannya blusukan juga disinggung dalam laporan tersebut.

Terakhir, dituliskan juga bahwa masyarakat Indonesia mempunyai harapan yang tinggi kepada Jokowi dalam memimpin Indonesia.

Said Aqil

Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU dianggap telah mengembangkan pendidikan, kesehatan, dan pemberantasan kemiskinan dalam organisasi Nahdlatul Ulama.

Selain itu, di bahwa kepemimpinan Aqil, NU juga telah menjadi model dari Islam tradisional.

(Baca juga: Minoritas Etnis Rohingya Kembali Teraniaya: Siapa Sebenarnya Muslim Rohingya?)

Luthfi Bin Yahya

Adapun Luthfi bin Yahya dilaporkan sebagai Ra’is ‘Amm Jam’iyyah Ahlu Thariqah al-Mu’tabarah al-Nahdliyah, Ketua MUI Jawa Tengah, dan pemimpin spiritual tariqah Ba Alawi di Indonesia.

Ba Alawi adalah para keturunan nabi yang bermigrasi dari Hadramaut di Yaman pada masa awal sejarah perkembangan Islam.

Kelompok ini berperan besar dalam menyebarkan Islam ke Timur Jauh, termasuk Indonesia dan Malaysia.

Luthfi sendiri dianggap sebagai muslim berpengaruh karena membangun sekolah dan masjid di Indonesia. Ia juga mempunyai jutaan santri.

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Jokowi dan Dua Tokoh Indonesia Masuk 50 Muslim Berpengaruh Dunia”.

Artikel Terkait