Advertorial

Nan Madol, Kota Misterius yang Mengapung di Samudra dan Dijuluki sebagai Kota Hantu

Moh Habib Asyhad

Penulis

Sebuah kota mengapung di samudra menjadi misteri. Pulau bernama Nan Madol itu disebut sebagai Pulau Hantu oleh penduduk setempat. Menurut mereka, siapa saja yang menginap di pulau itu akan mati.
Sebuah kota mengapung di samudra menjadi misteri. Pulau bernama Nan Madol itu disebut sebagai Pulau Hantu oleh penduduk setempat. Menurut mereka, siapa saja yang menginap di pulau itu akan mati.

Intisari-Online.com – Sebuah kota kuno yang misterius ditemukan di sebuah pulau terpencil di tengah samudra dan para ahli mempercayai pulau itu dihantui.

Para ahli arkeologi melihat ke dalam pulau tak berpenghuni Nan Madol. Pulau itu di luar pulau utama Ponhpei di Mikronesia di Samudra Pasifik.

Kota aneh yang disebut Delapan Keajaiban Dunia oleh penjelajah Eropa pertama ini dibahas dalam seri Science Channel: “What on Earth?”

Sebelumnya tidak mungkin mendekati pulau itu karena lokasinya yang luar biasa terpencil. Pulau itu dibandingkan dengan Atlantis yang hilang yang gosipnya tenggelam ke dasar laut.

(Baca juga:7 Kota Besar Tiba-tiba Berubah Menjadi 'Kota Hantu' Gara-gara Ditinggalkan Penduduknya, Simak Alasannya!)

(Baca juga:Siapa Sangka, Lukisan Picasso yang Sangat Terkenal Ini Ternyata Terinspirasi dari Kota yang Hancur Lebur Akibat Perang)

Peneliti percaya pulau itu berasal dari Abad pertama atau kedua, tetapi tidak ada catatan yang membuktikan keberadaannya.

Di Pulau Nan Madol itu terdapat 97 blok terpisah yang berbentuk geometris dan dipisahkan oleh kanal air sempit. Namun, alasan mengapa demikian tidak jelas.

“Mengapa orang membangun sebuah kota di tengah samudra? Mengapa jauh dari peradaban lainnya yang sudah dikenal?” kata arkeolog Dr. Patrick Hunt dalam siaran tersebut.

Kota hantu yang mengapung itu berada sekitar 25.749, 5 km dari Australia dan 40.233,6 km dari Los Angeles, Amerika Serikat.

Dr. Karen Belllinger mengatakan, “Situs yang luar biasa ini muncul dari gambaran satelit, semakin turun ke bawahnya bahkan lebih mengherankan. Ada dinding setinggi 7,62 m dengan ketebalan 5,1 m.”

Dilansir dari situs Mirror Daily, Nam Madol berarti ‘diantara ruang’, sesuatu yang masih diperdebatkan para peneliti.

Beberapa orang menamakannya dengan ‘kota hantu’ dan penduduk asli Pohnpei menolak untuk mendekatiknya karena kota itu dihantui.

Tetapi dengan sejumlah uang mereka mau mengantar turis melihatnya hanya pada siang hari.

Penduduk lokal mengklaim telah melihat kemisteriusan dan bola yang berpijar di sekitar situs itu saat malam hari.

Itu sebabnya mereka menjuluki Nan Madol sebagai Kota Hantu. Mereka percaya bila menginap di sana sepanjang malam akan mati.

Pulau misterius ini menjadi tempat pemakaman para kepala suku yang hidup di sana dan pemimpin politik yang berkuasa, serta pusat ritual keagamaan yang penting.

Pohnpei terletak di luar teluk negara Mikronesia, sebuah negara kecil yang terbentuk dari pulau-pulau tropis kecil.

Artikel Terkait