Advertorial
Intisari-online.com - Jika pembacaan garis tangan menghasilkan sesuatu yang negatif, bisakah garis tangan dikoreksi?
Di Jepang banyak orang mulai mengikuti tren mengubah garis tangan dengan harapan nasibnya berubah.
Entah dalam hal karier, percintaan, dan tentu kesuksesan.
Palmistri termasuk populer di Jepang. Jadi tak heran banyak yang percaya dengan palmistri.
Adalah Takaaki Matsuoka, seorang ahli bedah plastik di Klinik Kecantikan Shonan, yang sejauh ini telah melakukan 20 prosedur operasi untuk mengubah garis tangan manusia.
BACA JUGA:Lebih Seram Dari Film Pengabdi Setan, Desa Ini Dihuni 13 Hantu Yang Rutin Berkeliaran
Matsuoka awalnya tidak begitu mengerti tentang seni ramal garis tangan. Sampai kemudian ada kliennya yang memintanya untuk mengubah beberapa baris telapak tangannya.
Awalnya Matsuoka mengaku tidak yakin bisa melakukan prosedur tersebut pada pasiennya.
Namun, prosedur seperti itu sudah dipraktikan di Korea Selatan. Ia pun belajar metode tersebut dan akhirnya mampu melakukan operasi berbiaya sekitar Rp11 juta itu.
Operasi untuk mengubah garis telapak tangan ternyata cukup sederhana. Hanya butuh waktu 10 sampai 15 menit dan luka akan sembuh dalam hitungan bulan.
Namun, hasil jahitan harus tetap diperban sampai itu benar-benar sembuh.
Apakah nanti nasibnya berubah, Matsuoka tidak terlalu yakin tentang hal itu. Bisa jadi seperti efek plasebo pada pasiennya.
BACA JUGA:Hebat! Pilot Tempur Indonesia Ternyata Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Australia