(Baca juga: Setidaknya 36 Orang Tewas dalam Sebuah Aksi Perampokan Kasino di Manila, Tak Ada Kaitannya dengan ISIS)
(Baca juga: Masih 12 Tahun, Bocah Ini Sudah Berhasil Gagalkan Perampokan Sebuah Toko Perhiasan di Turki)
3. Ingat-ingat dengan baik penampilan si perampok.
Anda harus menjelaskan tersangka saat mengajukan laporan Anda.
Catat berbagai informasi tentang mereka termasuk ras, usia, tinggi, warna rambut dan mata, pakaian, dan lain-lain.
Apakah ada sesuatu yang tidak biasa mengenai penampilan mereka seperti bekas luka atau tato?
Jika mereka memiliki senjata, catatlah senjata apa yang digunakan. Anda bisa menggambarkannya nanti.
Jika mereka datang atau pergi dengan mobil, usahakan catat merek, tipe dan plat nomor kendaraan tersebut.
4. Perhatikan apa yang dilakukan perampok sehingga Anda dapat memasukkannya ke dalam laporan Anda.
Jika perampok lebih dari satu, perhatikan percakapan yang mereka jalani dengan satu sama lain.
Bagaimana cara mereka berbicara satu sama lain? Adakah nama atau julukan yang terucap? Apakah mereka menyebutkan lokasi?
Coba ingat apa yang mereka sentuh saat perampokan sehingga polisi bisa mengecek area sidik jari tersebut.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR