(Video) Momen Menakutkan saat Sebuah Keluarga Menghindari Para Pembajak yang Bersenjata Api dan Parang

Intisari-Online.com – Sebuah video mengejutkan telah diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Roxy Steljic.

Ibu asal Australia itu memposting video upaya keluarganya menghindari para pembajak yang bersenjata api dan parang.

Ceritanya, Roxy, suaminya, dan dua anak mereka yang berusia 6 dan 8 tahun dalam perjalanan di Sogeri, Papua Nugini, pada Sabtu (21/10) pukul 5 sore.

Suaminya mengemudikan mobil mereka di sebuah jalan menurun di kawasan perbukitan itu.

(Baca juga:Walau Menyeramkan, Kita Tidak Boleh Panik Saat Pesawat Alami Kegagalan Mesin, Ini Alasannya...)

Video kamera yang ada di dashboard mobil merekam perjalanan di sebuah jalanan menurun yang sempit. Tidak jauh di depan mereka terlihat ada sebuah mobil berwarna abu-abu.

Tiba-tiba mobil abu-abu itu berhenti dan menghalangi jalan. Lalu, ada 5 pria bersenjata api keluar dari mobil itu dan berlari menuju mobil keluarga asal Australia itu.

“Mereka memegang senjata api besar, salah satu diantara mereka membawa sebuah parang atau tongkat pemukul,” cerita Roxy Steljic kepada situs berita Loop.

Menyadari akan bahaya, suami Roxy yang mengemudikan mobil, langsung mundur. Ia memacu mobilnya secepat mungkin untuk kabur dari para pembajak tersebut.

Sementara para pembajak itu berlari ke arah mereka sambil mengacungkan senjata. Beruntung keluarga itu berhasil meloloskan diri dari para penjahat itu.

Dilansir dari situs Mailonline Australia, rata-rata tingkat kejahatan di Papua Nugini adalah yang tertinggi di dunia.

(Baca juga:(Video) Berkenalan dengan Lulu Hashimoto si Boneka Hidup dari Jepang. Mengagumkan atau Malah Menakutkan?)

Departement Luar Negeri Australia menasehatkan warganegaranya sebuah peringatan tingkat tinggi karena ancaman criminal yang serius.

Menurut departemen tersebut, ada suatu kejahatan tingkat tinggi yang sering terjadi di Port Moresby, Lae, Mt. Hagen, dan beberapa kawasan di provinsi berpegunungan. Perampokan bersenjata, pembajakan mobil, dan pencurian terjadi, seringnya di lokasi yang selalu didatangi para turis dari Barat.

Artikel Terkait