Sedih, Dikira Saling Cinta Ternyata Wanita Ini Menemukan Dirinya Hanya Korban 'Permainan'

Intisari-Online.com -Kisah memilukan terjadi pada seorang wanita bernama Sophie Stevenson (24).

Kisah ini bermula saat Sophie liburan musim panas ke Barcelona. Di sana, ia bertemu dengan orang Belanda bernama Jesse Mateman (21).

(Baca juga:Protes Kekerasan Perempuan, Tiga Ribuan Celana Dalam Tergantung di Jalanan Afrika Selatan)

Jatuh cinta pandangan pertama, mungkin itulah kata yang bisa mewakilkan perasaan Sophie. Sampai pada akhirnya mereka tidur bersama.

Sejak itu, keduanya masih berhubungan satu sama lain. Lalu pada bulan Agustus lalu Sophie memutuskan untuk menemui Mateman.

Sophie menghabiskan uang sebanyak 350 poundsterling (Rp6,2 juta) untuk membeli tiket pesawat ke Amsterdam.

Ketika sampai di bandara Amsterdam, Sophie mencoba menghubungi Mateman dan mengiriminya pesan.

Dan tahukah Anda apa balasan Mateman?

Pria tu membalas bahwa Sophie telah menjadi korban dari permainan bernama “pull a pig”.

“Anda terpelihara,” tulis Mateman kepada Sophie dengan dua emoji babi. Lalu menambahkan, “Itu semua hanyalah lelucon.”

Pull a pigadalah permainan yang sering dimainkan sekelompok pria di mana mereka mencoba tidur dengan wanita yang mereka anggap paling tidak menarik.

Dan siapapun yang berhasil dengan gadis “paling jelek” adalah “pemenangnya”.

Tentu saja Sophie sangat marah ketika melihat balasan Mateman. Dia pun langsung membalas pesan itu.

“Bagaimana Anda bisa begitu kejam!”, balas Sophie.

(Baca juga:Bocah Penyandang Autisme Berusia Dua Tahun Ini Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama kepada Putri Salju)

Untuk membalas perilaku Mateman, Sophie pun membagikan kisahnya ke media sosial.

“Menjadikan seorang wanita hanya sebagai “permainan” itu sangat menyakitkan,” kata Sophie dilansir independent.co.uk.

Sophie pun kembali ke Inggris keesokkan harinya dan hati yang terluka.

Kisah ini bisa menjadi pelajaran kepada setiap wanita agar tidak sembarangan “melemparkan diri” pada seseorang yang baru kita kenal.

Artikel Terkait