Advertorial

Peringatan Buat Semua Orang! Terlalu Sering Bermain Game Online, Salah Satu Mata Wanita Ini Alami Kebutaan

Moh Habib Asyhad

Penulis

Kata teman-temannya, si wanita ini sangat terobsesi pada game online mobile dan sering bermain game selama tujuh sampai delapan jam per hari. Bahkan terkadang tidak tidur hanya untuk bermain.
Kata teman-temannya, si wanita ini sangat terobsesi pada game online mobile dan sering bermain game selama tujuh sampai delapan jam per hari. Bahkan terkadang tidak tidur hanya untuk bermain.

Intisari-Online.com – Seorang wanita berusia 21 tahun dari Dongguan, China dilarikan ke rumah sakit pada tanggal 2 Oktober lalu.

Wanita yang tidak mau disebutkan namanya itu merasakan hal aneh pada matanya pada malam sebelumnya.

(Baca juga:Rustam Meninggal Dunia Setelah 22 Hari Bermain Game Online Tanpa Henti)

Menurut dokter, si wanita menderita oklusi arteri retina (RAO). RAO, yang biasanya ditemukan pada orangtua, adalah kondisi mata yang tidak dapat dipulihkan dan dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen.

Lalu apa menyebakan matanya bermasalah?

Ternyata, tanggal 1 Oktober kemarin, si wanita mengundang beberapa temannya untuk bermain game online mobile yang disebut “King of Glory”, yang dikembangkan oleh Timi Studio Group dan diterbitkan oleh Tencent Games.

Kata teman-temannya, si wanita ini sangat terobsesi pada game online mobile dan sering bermain game selama tujuh sampai delapan jam per hari.

Bahkan terkadang tidak tidur hanya untuk bermain.

Akibatnya, malam hari, setelah makan malam, ia mulai merasakan sesuatu di mata kanannya saat mengangkat telepon.

Sepanjang malam dia menangis karena takut dan dilarikan ke rumah sakit esok harinya. Dan inilah yang terjadi pada matanya.

Dokter menunjukkan bahwa matanya mengalami kelelahan yang berlebihan yang disebabkan terlalu lama menatap komputer atau ponsel.

Si wanita mengaku mulai bermain game sekitar pukul 6 pagi, setelah sarapan, sampai 4 sore.

Dia akan beristirahat sebentar dan tidur siang. Kemudian main lagi tanpa henti sampai pukul 1 atau 2 pagi.

(Baca juga:Ternyata Manusia Itu Berbeda-beda Bentuknya: Inilah Pengalaman Seorang Buta yang Akhirnya Bisa Melihat)

“Terkadang saya lupa waktu dan tidak makan, padahal orangtua saya sudah menyuruhnya,” katanya dilansir nextshark.com.

Kini, si wanita hanya bisa pasrah bahwa salah satu matanya mengalami kebutaan dan memperingatkan agar semua orang tidak melakukan hal seperti dirinya.

“Sekarang saya takut dan menyesal karena tidak mendengarkan mereka.”

Artikel Terkait