Intisari-Online - Seiring dengan maraknya game online, maka peminatnya pun kian bertambah. Tidak hanya itu, untuk beberapa jenis game strategi, para pemain biasanya memiliki pelatih layaknya dalam olahraga sungguhan. Mereka mendapatkan arahan dan pujian dari sang pelatih ketika bermain. Menariknya, pelatih ini juga mendapatkan bayaran. Tidak tanggung-tanggung, pelatih game online bisa saja memiliki gaji 50 ribu dolar AS atau sekitar 673 juta per tahun.
The Wall Street Journal melaporkan, seorang pelatih e-sport, sebuah game olaharga online yang sering mengadakan kejuaraan dunia, memiliki bayaran sekitar 30 ribu hingga 50 ribu dolar AS per tahun. Angka ini tentu saja sangat fantastis dan setara dengan pelatih bisbol di liga kecil di AS.
Salah satu asisten pelatih dari kelompok game yang bernama Team Cair dan pernah mengikuti kompetisi “League of Legends”, mengatakan dirinya mendapatkan gaji sebesar 30 ribu dolar AS di pertengahan tahun ditambah dengan bonus kerja dan asuransi kesehatan.
Angka tersebut memang terbiang wajar jika dibandingkan dengan pendapatan tahunan untuk semua pelatih di tahun 2012 yang mencapai 28.360 dolar AS atau sekitar 381 juta rupiah, menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS.
Pelatih video game ini dibayar terutama karena pemainnya memiliki potensi yang dapat mendatangkan pembayaran yang besar, berkisar 35 ribu hingga 120 ribu dolar AS dalam setahun. Namun ini tergantung pada seberapa baik mereka dalam memainkan game. Menariknya, pendapatan tahunan ini tidak termasuk bonus kemenangan tim dalam kompetisi.
(Time)