Begini Potensi Keuntungan dari Bisnis Game Online

Arnaldi Nasrum

Penulis

Begini Potensi Keuntungan dari Bisnis Game Online
Begini Potensi Keuntungan dari Bisnis Game Online

Intisari-Online.com – Keuntungan dari bisnis game online memang selalu menggiurkan. Begitulah yang dirasakan Wahyu Jatmiko yang mengusung merek usaha game online miliknya dengan nama Sinarzone.com.

Masyarakat kini makin mudah mengakses internet di komputer tablet maupun ponsel pintar. Tapi ini tidak membuat prospek bisnis game online surut, terutama di daerah-daerah. Simak saja usaha game online Sinarzone.com yang diusung Wahyu dari Surabaya. Usaha ini sudah berdiri sejak 2012 silam. Untuk mengembangkan gerai, Wahyu mulai menawarkan kemitraan usaha sejak awal 2016. Lantaran masih anyar menawarkan kemitraan, belum ada mitra bergabung.

Ada dua macam paket investasi yang ditawarkan, yakni paket Rp 138 juta dan paket Rp 151 juta. Fasilitas yang didapat mitra untuk paket Rp 138 juta adalah 17 unit komputer, termasuk untuk satu operator, dan satu server, perlengkapan seperti meja, kursi, AC, mini cafe untuk bisa menjual makanan ringan dan minuman, voucer game, promosi, pelatihan karyawan, dan instalasi peralatan.

Adapun untuk paket Rp 151 juta akan mendapat lebih banyak komputer yakni 22 unit, berbagai perlengkapan usaha serta fasilitas lain yang sama dengan paket pertama. Biaya investasi di luar sewa tempat usaha. Untuk paket Rp 138 juta minimal luas tempat usaha sekitar 40 m² dan paket Rp 151 juta minimal 50 m².

Tarif jasa game online Rp 2.500 per jam. Wahyu menerapkan sistem bagi hasil. Jika omzet mitra telah mencapai Rp 10 juta–Rp 15 juta sebulan, bagi hasil 10% dari omzet. Jika lebih dari Rp 15 juta, bagi hasil 12% dari omzet. Selain dari jasa sewa game online, “Pendapatan mitra juga berasal dari penjualan makanan dan minuman di mini cafe, penjualan voucer game dan pulsa telepon,” kata Wahyu.

Wahyu menaksir. omzet untuk paket Rp 138 juta bisa mencapai Rp 18,5 juta per bulan untuk jasa game online, makanan, voucher game dan jual pulsa. Sementara untuk paket Rp 151 juta, target omzet keseluruhan mencapai Rp 23 juta per bulan. (Kontan)