Serangan pertama dilancarkan oleh pasukan di bawah pimpinan Mayor Reno dengan cara mendobrak dari sisi sebelah selatan perkemahan Indian.
Setelah mendekati hutan cemara dan semak-semak Reno memerintahkan pasukannya menyimpan kuda di balik pepohonan dan selanjutnya meneruskan serbuan ke perkemahan Indian dengan berjalan kaki.
Tapi pasukan Reno terkejut ketika berada di padang rumput ratusan Indian berkuda tiba-tiba muncul sambil melepaskan tembakan dan hujan anak panah.
Karena terdesak pasukan Reno kemudian mundur menuju hutan untuk mengambil kuda-kudanya. Para Indian sendiri tampak menghentikan pengejaran tapi tiba-tiba mulai menyerang lagi.
Pertempuran jarak dekat pun tak bisa dihindari dan ditandai oleh satu anak buah Reno yang gugur.
Sementara itu, Custer dan pasukannya sudah sampai pada target serangannya, yakni tepi sungai Little Big Horn.
Tapi ketika di tempat sasaran tak ada satu pun prajurit Indian dan kedatangan pasukan Custer malah sudah diketahui oleh Indian sehingga unsur serangan kejutannya hilang.
Mayor Reno yang melihat Custer memimpin lima kompi pasukan dan berkekuatan lebih dari 200 personel sempat melihat pasukan berkuda yang berlari cepat itu menuju ke arah utara.
Saat itu Mayor Reno berpikir, Custer dan pasukannya mungkin saja akan mengambil orang-orang Indian yang non kombatan untuk digiring menuju kawasan reservasi.
Tapi Mayor Reno yang bertempur di sisi selatan perkemahan Indian tak bisa lagi memperhatikan pergerakkan pasukan Custer apalagi prajurit Indian yang dihadapi di luar dugaan ternyata lebih besar sehingga membuat Reno dan 175 pasukannya kewalahan.
Prajurit Indian yang bertempur memang tidak semuanya bersenjata api dan sebagian besar prajurit Indian lainnya masih bersenjata panah serta kapak.
Tapi panah-panah Indian sudah merupakan busur dan anak panah yang dimodifikasi sehingga sangat mematikan saat dilepaskan dari atas punggung kuda.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR