Advertorial

Dikira Kanker Getah Bening, Ternyata Benjolan di Dekat Ketiak Itu Berisi Tinta Tato

Moh Habib Asyhad

Penulis

Ia khawatir benjolan di dekat ketiaknya merupakan tanda bahwa ada yang tak beres dengan tubuhnya.
Ia khawatir benjolan di dekat ketiaknya merupakan tanda bahwa ada yang tak beres dengan tubuhnya.

Intisari-Online.com - Perempuan yang telah 15 tahun menghiasi tubuhnya dengan tato itu segera memeriksakan dirinya ke rumah sakit Royal Prince Alfred, Sydney, Australia.

Dilansir dari dailymail.co.uk, dianogsis awal dokter yang memeriksanya yaitu adanya benjolan yang muncul di dekat ketiak.

Tanda itu biasa dikaitkan dengan gejala umum kanker limfoma alias kanker kelenjar getah bening.

(Baca juga:Waspadai Kanker Getah Bening)

Meski begitu, dokter tak menemukan gejala limfoma yang lain seperti demam, penurunan berat badan, keringat berlebih, atau gatal.

Ketika dokter memperbesar getah bening dengan alat scan, dokter menemukan sistem imun perempuan bereaksi terhadap pigmen hitam dari tato yang dimilikinya selama 15 tahun.

Dokter melakukan operasi untuk mengambil getah bening dari ketiak perempuan dan menemukan kumpulan sel yang berisikan tinta hitam.

Akan tetapi, para dokter tidak memiliki alasan kuat mengenai pemicu reaksi tinta tato setelah 15 tahun kemudian.

Biasanya reaksi alergi terhadap kandungan tinta akan muncul tak lama setelah tato dilukiskan.

Salah satu dokter spesialis hematologi yang menangani perempuan tersebut, dr. Bryant menuturkan, terakhir kali melihat perempuan tersebut, dia tidak lagi menanggung masalah besar dengan getah beningnya.

Bryant menambahkan, ia juga tidak tahu bagaimana benjolan getah bening tersebut dapat terjadi.

(Baca juga:Benjolan atau Nyeri pada Payudara, Apakah Itu Selalu Gejala Kanker?)

(Melina Ikwan)

Artikel Terkait