Advertorial

Demi Awet Muda, Wanita Ini Rela Disuntik dengan Bakteri yang Berusia 3,5 Juta Tahun

Ade Sulaeman

Editor

Seorang aktris dari Jerman menyuntik dirinya sendiri dengan bakteri berusia 3,5 juta tahun. Hal itu dilakukannya agar ia awet muda.
Seorang aktris dari Jerman menyuntik dirinya sendiri dengan bakteri berusia 3,5 juta tahun. Hal itu dilakukannya agar ia awet muda.

Intisari-Online.com – Sudah nalurinya, wanita selalu ingin terlihat awet muda.

Berbagai cara dan produk mereka gunakan agar penampilaannya terlihat lebih muda dari usianya.

Namun, cara yang unik dan aneh dilakukan oleh seorang aktris berusia 45 tahun dari Munich, Jerman.

Aktris yang bernama Manoush itu menggambarkan dirinya sendiri sebagai seorang “manusia tikus percobaan’.

Pasalnya, ia menjadi wanita pertama di dunia yang menyuntik tubuhnya dengan bakteri Bacillus F, sejenis bakteri yang sel-selnya tidak memperlihatkan tanda-tanda penuaan.

Bakteri yang berusia 3,5 juta tahun itu diambil dari lapisan es beku di bawah tanah yang ada di Siberia.

Nah, bakteri inilah yang disuntikkan ke dalam tubuh Manoush lebih dari 3 bulan terakhir ini.

Ia mengklaim efek suntikan bakteri ini mulai membuat penampilan dan perasaannya menjadi lebih muda dari usianya.

Bakteri Bacillus F kali pertama ditemukan oleh ilmuwan Rusia pada 2009.

Penemuan bakteri yang dianggap sebagai sebuah ‘sensasi ilmiah’ ini terjadi di lapisan es yang membeku di bawah tanah di kawasan Rusia bagian barat laut.

DNA bakteri itu kemudian diungkapkan pada 2015 oleh sebuah tim ilmuwan yang mengklaim bahwa bakteri itu tidak seperti sel-sel lainnya di alam.

Sel-sel pada Bacillus F tidak memperlihatkan tanda-tanda penuaan yang dapat menjadi kunci untuk awet muda.

Sepertinya Manoush benar-benar menerapkan klaim tersebut secara mendalam pada dirinya. Ia pun menyuntikkan bakteri tersebut ke darahnya sendiri.

Darimanakan akrtis paruh baya itu mendapatkan bakteri Bacillus F?

Sepertinya ia mendapatkan contoh bakteri dari kepala Departement Geocyrologi di Moscow State University, Dr. Anatoli Brouchkov.

Sebagai prosedur percobaan, tidak ada dokter yang mau menyuntikkan bakteri Bacilluss F ke tubuh Manoush.

Pasalnya, tindakan itu bisa membuat izin praktek dokter tersebut dicabut.

Jadi, Manoush memutuskan untuk menyuntikkan sendiri bakteri itu ke tubuhnya.

Ia melakukannya di bawah pengawasan seorang dokter dan temannya untuk berjaga-jaga bila terjadi sesuatu.

Sejauh ini aktris tersebut menyuntikkan bakteri itu setiap dua minggu.

Ia berharap bisa menambah dosis dan frekuensi suntikannya segera.

“Kulitku menjadi selembut bokong bayi. Anda tidak akan melihatnya di foto tetapi bila Anda melihatku secara langsung, Anda dapat melihat tidak ada tanda-tanda atau cacat,” kata Manoush pada Barcroft TV baru-baru ini.

Ia menambahkan, bahwa ia tidak pernah merasa lebih sehat sebelumnya.

Ia juga tidak bisa pernah tidur nyenyak atau lama sebelumnya.

Dr. Anatoli Brouchkov pernah mengatakan untuk menggunakan ekstrak bakteri Bacillus F secara oral.

Namun, Manoush adalah orang pertama yang menyuntikkan bakteri itu secara langsung ke aliran darahnya.

“Belum diketahui apa efeknya bila bakteri ini digunakan dalam jangka waktu lama, tetapi tanpa resiko tidak akan diketahui,” kata Manoush.

Menurutnya, ini tidak untuk membuatnya lebih muda 20 tahun, tetapi ia pikir bisa membantunya memperpanjang usia hingga 80-90 tahun seperti halnya ia dapatkan kesehatan dan kecantikan buatan.

Selain itu, ia ingin meninggal dengan tubuh tetap berfungsi.

Dan bila dengan cara menyuntikkan bakteri bisa membantunya, semua itu bisa berharga.

Cara itu tidak ada apa-apa bagi Manoush yang ingin mempertahankan kemudaannya.

Dalam waktu 20 tahun terakhir, ia telah menghabiskan 50.000 dolar atau Rp650 juta untuk operasi plastik, termasuk memperbaiki wajah, implant payudara, dan memperbaiki bentuk hidungnya.

Artikel Terkait