Advertorial
Intisari-Online.com – Pada Sabtu lalu, salah satu dari empat mesin Airbus A380 Air France Flight 66 dari Paris ke Los Angeles mengalami kegagalan mesin yang tidak terkontaminasi.
Untungnya pesawat dapat mendarat dengan selamat setelah melakukan pengalihan ke bandara di Kanada.
(Baca juga:7 Hal 'Sepele' Ini Tidak Boleh Dilakukan Selama dalam Penerbangan, Nomor 5 Paling Penting!)
Seluruh penumpang juga tidak ada terluka walau sebagian besar masih kaget.
Bahkan salah satu penumpang menunjukkan salah satu mesin pesawat yang benar-benar terlepas.
Jika kejadian ini terjadi ketika kita sedang berada di dalam pesawat, haruskah kita khawatir dan panik?
Dilansir dari businessinsider.sg, jawabannya terkadang. Yah, kita harus khawatir, tapi bisa juga tidak.
Kasus pesawat yang kehilangan mesinnya jarang terjadi sebelumnya. Tapi bukan berarti tidak bisa terjadi.
Namun hal ini tidak akan membuat orang terluka. Atau (semoga tidak) membuat pesawat jatuh.
(Baca juga:Inilah Alasan untuk Tidak Boleh Tidur Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat)
Jika pun terjadi kegagalan mesin yang paling dahsyat, casing di sekitar mesin di desain untuk menahan kerusakan akibat mesin yang gagal.
Selain itu, hampir seluruh pesawat terbang sekarang, termasuk Air France, menggunakan tiga sampai empat buah mesin. Mereka berpikir, dengan lebih mesin bisa menentukan keamanan penerbangan.
Jadi, meski sangat menakutkan bagi banyak penumpang, kehilangan satu buah mesin seperti kasus A380 Air France ini tidak apa-apa. Karena masih ada tiga lagi mesin yang mampu melakukan penerbangan.
Biasanya pilot dan otoritas penerbangan akan memiliki terbang ke tempat yang lebih rendah. Lalau mencari tempat pendaratan terbaik.
Hal ini bisa membantu pesawat mengurangi bahan bakar yang dipakai dan gesekan di udara.
Jadi, jangan panik yah jika kejadian ini terjadi pada Anda!
(Baca juga:Mengapa Kita Harus Membuka Jendela Pesawat saat Take Off?)