Advertorial
Intisari-Online.com – Siapa yang ingin liburannya berjalan tidak baik? Tentu saja tidak ada!
Pasti kita semua liburan kita berjalan baik dan berakhir bahagia. Oleh karena itu, kita perlu merencanakanya sebaik mungkin.
Namun serapi-rapinya kita menyusun rencana liburan, ada saja masalah yang datang. Khususnya masalah eksternal.
(Baca juga:Kisah Desa Penyihir yang Dikutuk dengan Mantra yang Hanya Bisa Dibatalkan oleh Paus)
Yang paling sering adalah penundaan penerbangan yang tak terelakkan. Bahkan pembatalan penerbangan karena cuaca buruk.
Nah, bingungkan jika sudah seperti ini? Di sini, para ahli memberi 3 tips tentang yang harus kita lakukan jika penerbangan kita ditunda atau dibatalkan.
1. Jadilah seorang perencana yang cerdas
“Anda mungkin bisa mendaftar ke layanan seperti Freebird,” saran Dara Continenza, manajer produk di Hopper, sebuah aplikasi populer yang memprediksi dan analisis tiket pesawat.
Freebird memungkinkan kita untuk langsung memesan tiket baru di maskapai penerbangan manapun setelah penundaan yang signifikan atau pembatalan penerbangan.
2. Kenali hak kita sebagai traveler
“Kita mungkin berhak mendapatkan kompensasi dari maskapai penerbangan jika penerbangan kita dibatalkan karena keadaan di dalam kontrol maskapai penerbangan seperti perawatan pesawat terbang,” lanjut Continenza.
Ada layanan di luar sana, seperti AirHelp, yang bisa membantu kita mendapatkan kompensasi yang berhak kita dapatkan.
3. Jangan menunggu maskapai memesan hotel untuk kita
“Selama masalah cuaca besar, hotel bandara akan laku cepat,” kata Adam Goldstein, salah satu pendiri dan CEO Hipmunk, sebuah layanan perencanaan perjalanan gratis.
Jika kita tidak mau tidur di kursi bandara, pesanlah sebuah hotel sendiri daripada menunggu antrian atau maskapai yang memesan.
Mungkin kita tidak akan mendapatkan penggantian oleh maskapai penerbangan. Tapi setidaknya kita tidak kesal banget karena dapat tempat tidur yang nyaman sambil menunggu penerbangan selanjutnya.