Advertorial
Intisari-online.com -Pertama sekali, kita semua sepakat bahwa manusia tidak terlepas dari kesalahan. Tidak ada seorang manusia pun yang tidak pernah berbuat salah.
Dalam segala hal kita bisa saja terlibat dalam sebuah kesalahan.
Misalnya, kita kehilangan klien di perusahaan, kita melupakan hari bahagia keluarga kita, tidak menepati janji, dll. Apapun situasinya, kita bisa saja gagal.
(Baca juga:Kisah Bonny yang Tersiksa karenaTidak Berani Mengakui Kesalahannya)
Kini pertanyaannya, apakah kita berani mengakui kesalahan kita itu dan bersedia memperbaikinya? Belum tentu semua orang mampu.
Reaksi yang paling mungkin muncul adalah keinginan kita untuk membela diri sendiri atau bahkan parahnya membenarkan diri sendiri.
Hal ini terjadi karena adanya penolakan dalam diri kita ketika bersalah.
Bagaimana caranya agar kita berani mengakui kesalahan tanpa membenarkan diri?
Laman Lifehack.org merilis beberapa tip:
1. Cobalah melihat kesalahan itu dari perspektif orang lain.
Misalnya ketika kita tidak menepati janji, tempatkan diri kita pada posisi orang yang menunggu kita.
Hal apa yang kira-kira kita rasakan dan bagaimana respons kita jika kita menjadi dirinya?
2. Bersimpatilah!
Menyadari kesalahan kita mungkin berdampak pada orang lain, cobalah untuk bersimpati pada situasi mereka.
3. Bertanggung jawablah.
Jangan mencoba untuk membenarkan diri atau menyalahkan orang lain. Bahkan ketika kesalahan kita itu terjadi karena dipengaruhi orang lain, kita mesti bertanggung jawab.
(Baca juga:Ingat, Ayah yang Hebat dan Bertanggung Jawab Pasti Tidak Akan Pernah Lakukan 14 Hal Ini)
4. Terimalah konsekuensi dari kesalahan itu.
Betul, hal ini tidak mudah karena kesalahan itu bisa saja menjadi bumerang dalam diri kita. Namun berani berbuat, berarti berani bertanggung jawab.
5. Buatlah rencana untuk memperbaiki kesalahan itu.
Segala dampak kesalahan kita harus kita urus. Jangan malah ditinggalkan begitu saja. Mengaku dan bertanggung jawab untuk memperbaikinya.
6. Mengakulah dengan tulus.
Jangan berpura-pura, sehingga orang yang terkena dampak kesalahan kita melihat ketulusan kita.
7. Minta maaflah!
Jangan sepele dengan permintaan maaf. Di saat banyak orang yang suka ngeles dan lari dari kesalahannya, permintaan maaf kini berharga maknanya.
(Baca juga:Mencoba Meniru Adegan Film, 1 dari 7 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Pria di Atas Tempat Tidur)