Perhatikan 7 Kesalahan Memakai Celana Dalam yang Bisa Menyebabkan Infeksi pada Organ Intim Perempuan Ini!

Intisari-Online.com -Jika Anda seorang wanita yang mengalami banyak masalah pada vagina akhir-akhir ini, bisa jadi itu disebabkan oleh penggunaan pakaian dalam yang tidak tepat.

Infeksi vagina disebabkan oleh mikroba seperti bakteri dan jamur yang membuat seorang wanita mengalami penyiksaan.

(baca juga:Protes Kekerasan Perempuan, Tiga Ribuan Celana Dalam Tergantung di Jalanan Afrika Selatan)

Gejala yang dialami oleh serang wanita seperti gatal-gatal, bau busuk, pengeluaran cairan, dll, yang dapat menghalangi kegiatan sehari-hari seorang wanita.

Jika tidak diobati dengan benar, maka dapat menyebabkan sejumlah masalah, mulai dari infeksi salurah kemih hingga kanker rahim.

Banyak hal yang menyebabkan berkembangnya infeksi jamur seperti kurangnya kebersihan, kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, menurunnya kekebalan tubuh, dll.

Ada juga karena kesalahan dalam penggunaan pakaian dalam yang dapat menyebabkan infeksi vagina, seperti berikut ini.

Memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hari

Salah satu penyebab berkembangnya infeksi vagina adalah karena sebagian dari kita memiliki kebiasaan buruk memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hari.

Cairan disekresi ke pakaian yang membuatnya menjadi tempat berkembang biak yang besar dari mikroba, sehingga menyebabkan infeksi.

Tidak mengganti pakaian dalam setelah berolahraga

Yang terbaik adalah mandi lalu mengganti pakaian dalam setelah berolahraga karena keringat terakumulasi dalam pakaian sehingga menyebabkan infeksi vagina.

Sering memakai thong

Thong bisa lebih ketat dibandingkan dengan pakaian biasa dan terlalu melekat pada bagian wanita dengan sangat erat, sehingga menyebabkan banyak gesekan dan konsekuensinya mengalami infeksi.

Salah memilih bahan

Memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain seperti renda, satin, terlalu sering dapat juga menyebabkan infeksi, karena dapat mengiritasi kulit sensitif vagina Anda.

Pilihlah kain yang lembut, seperti katun, untuk penggunaan sehari-hari.

Salah memilih ukuran

Jika pakaian terlalu ketat, maka akan membuat sirkulasi udara menjadi tidak baik dan menyebabkan keringat berlebihan di daerah vagina. Inilah yang menyebabkan infeksi vagina.

Salah menggunakan deterjen

Penting untuk menggunakan deterjen organik dengan bahan kimia yang minimal dan aroma untuk mencuci pakaian Anda, jika ingin menghindari iritasi dan infeksi pada vagina.

Terlalu banyak terkena debu

Pastikan untuk menjaga pakaian dalam dicuci, lalu disimpan di lemari, dalam tempat terpisah.

Jika tetap menyimpanya di luar, debu dan mikroba bisa menempel pada pakaian dalam, sehingga lebih lanjut menyebabkan infeksi vagina.

Artikel Terkait