Intisari-Online.com - Jono Lancaster (26) pemuda asal Inggris ini ketika lahir di rumah sakit langsung membuat nya mengalami shock berat.
Alasannya memang masuk akal. Pasalnya Jono lahir dalam kondisi mengalami kelainan genetik di wajahnya (Treacher Collins), sehingga secara fisik wajahnya tampak menyeramkan karena posisi mata, hidung, mulut, dan telinga menjadi tidak proporsional.
Fungsi sejumlah indera yang terdapat di wajah kadang juga mengalami kelainan sehingga bagi orang-orang yang lahir dengan bawaan Treacher Collins harus hidup menggunakan berbagai alat bantu.
Kelainan genetik Jono yang merupakan bawaan lahir selalu terjadi dalam satu kasus di setiap 50.000 kelahiran.
Artinya selain Jono, bisa dipastikan masih ada lagi orang-orang yang mengalami Trecher Collins di seluruh Inggris dan negara-negara lainya serta jumlahnya bisa saja mencapai ratusan hingga ribuan.
Melihat kondisi wajah Jono yang membuat siapa pun cenderung merasa takut dan menimbulkan perasaan tidak suka memang bisa dimaklumi.
Tapi Jono ternyata tidak mau menerima kenyataan dan memilih meninggalkannya begitu saja saat Jono masih berupa bayi merah di rumah sakit.
Beruntung ada seorang wanita bernama Jane, yang berhati mulai dan kemudian bersedia mengadopsi sehingga Jono bisa tumbuh besar serta bisa merasakan kasih sayang dari seorang ibu.
Sejumlah upaya untuk mengoreksi wajah Jono telah dilakukan melakukan beberapa kali operasi tapi ekspresi wajah Jono yang membuat orang cenderung merasa takut, memandang secara aneh, melecehkan, dan perlakukan tidak patut lainnya, tetap dialami Jono sepanjang hidupnya.
Tapi Jane dengan penuh kasih sayang terus merawat dan membesarkan hati Jono agar bisa bertumbuh normal seperti anak-anak lainnya meskipun perlakukan tidak enak selalu saja dialami Jono.
Pengalaman dan perlakuan tidak enak itu telah membuat Jono mengalami depresi serta membuatnya selalu menghindar dalam pergaulan normalnya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR