Advertorial
Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mengalami kram kaki?
Setiap orang mungkin akan mengalami kram kaki di beberapa titik dalam hidupnya. Kadang malah terjadi pada saat-sata terburuk.
Seperti ketika tengah berbaring di atas tempat tidur atau berlari di atas treadmill.
(Baca juga:Bagaimana Rasanya Menderita Kram Ekstrem Mirip Alien Seperti Ini?)
Apa itu kram kaki?
Dilansir dari health.com, kram kaki adalah kontraksi tiba-tiba akibat pengetatan otot di betis. Biasanya berlangsung beberapa detik sampai beberapa menit.
Untuk meredakannya, kita bisa melakukan perenggangan otot dengan lembut.
Tapi untuk menemukan solusi jangka panjang untuk kram kaki, kita perlu melihat apa saja penyebab terjadinya kram kaki.
Para ahli telah menimbang alasan utama mengapa kita mengalami kram kaki. Berikut 5 penyebabnya:
1. Dehidrasi
Salah satu penyebab klasik kram kaki adalah dehidrasi. Tidak heran atlet dan penggemar olahraga-lah yang selalu mengalmi kram setiap saat.
Terutama selama bulan-bulan musim panas tanpa cukup cairan.
2. Kekurangan mineral
Kehilangan elektrolit juga bisa berkontribusi pada kram kaki. Jika kita rendah elektrolit tertentu dan mineral lainnya, ketidakseimbangan itu bisa memicu kram spontan.
3. Kehamilan
Kehamilan meningkatkan risiko wanita terkena kram kaki, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
Jika sedang hamil dan mengalami kram kaki, tetap terhidrasi, dan pertimbangkan untuk menggunakan suplemen magnesium. Tentu dengan persetujuan dokter.
4. Intensitas latihan
Ketika seseorang mencoba melakukan rutinitas baru, secara otomatis otot juga melakukan gerakan baru.
Contoh dari jogging menjadi sprint, setiap kenaikan volume latihan atau intensitas bisa memicu kram.
(Baca juga:Sering Bikin Turis Keseleo Lidah, India Ingin Ubah Seluruh Nama Bandaranya)
5. Kelelahan
Kita mungkin lebih rentang terhadap kram kaki saat sudah kelelahan. Secaara fisiologis, saat otot lelah, ia tidak sinkron.
Biasanya terjadi pada orang dewasa dan sering terjadi pada malam hari.
Atau kita melakukan satu hal, misal duduk, sepanjang waktu atau berdiri berjam-jam. Duduk berkepanjangan dapat mempengaruhi otot-otot agar tidak berfungsi.