Advertorial

Akibat Petugas Lupa Menutup Pintu Kandang, Harimau Benggala Putih Langka Ini Mati karena Diserang 3 Harimau Lainnya

Moh Habib Asyhad

Editor

Petugas lupa menutup pintu kandang hewan tersebut sehingga harimau langka itu keluar dan masuk ke bagian harimau biasa di kebun binatang itu.
Petugas lupa menutup pintu kandang hewan tersebut sehingga harimau langka itu keluar dan masuk ke bagian harimau biasa di kebun binatang itu.

Intisari-Online.com – Nasib malang menimpa Shreyas, seekor harimau benggalaputih langka yang berusia 9 tahun.

Ia mati karena diserang oleh 3 ekor harimau Bengal biasa lainnya.

Yang lebih menyedihkan, peristiwa ini bukan terjadi di alam liar, namun di sebuah kebun binatang di kota Bengaluru, negara bagian Karnataka, India. Tepatnya di Bannerghatta Biological Park.

(Baca juga:Dasar Manusia! Mereka yang Ambil Lahan, Mereka Juga yang Marah saat Harimau Masuk ke Perkampungan)

Kebun bintang itu memiliki sepasang harimau benggala putih yang langka. Namanya Amar dan Shreyas.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (17/9) lalu, terlihat Shreyas masuk ke dalam area untuk harimau biasa.

Dilaporkan bahwa pintu kandang Shreyas dan Amar terbuka membuat kedua hewan itu keluar dari kandangnya.

Dalam rekaman video terlihat Shreyas diikuti oleh seekor harimau berwarna cokelat di belakangnya. Tidak berapa lama, harimau berwarna cokelat menyerang Shreyas.

Hewan langka itu pun tergeletak di tanah. Ia mencoba bertahan, namun tidak lama kemudian datang lagi 2 harimau biasa lainnya yang ikut menyerang.

Saat peristiwa itu terjadi terdengar teriakan dan suara klakson mobil pula. Sepertinya orang di dalam mobil itu berusaha untuk menghentikan serangan diantara kucing besar itu.

Petugas kebun binatang berupaya menyelamatkan Shreyas. Malangnya, hewan langka itu mati pada Rabu (20/9) akibat luka-lukanya.

Dilansir dari situs Mailonline, sebenarnya Amar juga masuk ke kandang harimau cokelat. Beruntung ia bisa menyelamatkan diri dan hanya mengalami luka pada moncongnya.

(Baca juga:Alami Kekurangan Pangan yang Kronis, Warga Venezuela Curi Hewan di Kebun Binatang Untuk Dimakan)

Direktur hutan konservasi C. Jayaram mengatakan bahwa sebuah investigasi atas kasus ini tengah dilakukan. Mereka mencari tahu mengapa kecerobohan ini bisa terjadi.

Petugas yang melakukan kecerobohan ini akan dikenakan hukuman.

Sementara itu, semua harimau yang terlibat dalam perkelahian ini tengah dalam perawatan.

Artikel Terkait