Advertorial
Intisari-Online.com – Di era sekarang, segala hal diunggah di media sosial.
Mulai dari keadaan dalam kamar atau rumah, ke mana kita akan pergi, sampai informasi pribadi seperti nomor ponsel.
Padahal kebiasaan ini bisa merugikan dirinya sendiri. Misalnya orang jahat bisa mengambil beberapa data penting kita atau menjadikan diri kita target kejahatatun.
(Baca juga:Jika Masih Ingin Punya Teman, STOP Menyebarkan Kebencian di Media Sosial Mulai Sekarang!)
Oleh karena itu, untuk menghindari kejahatan, ada baiknya kita tidak melakukan 7 hal ini di media sosial.
1. Geolokasi
Pernahkah Anda memberi lokasi di mana Anda berada atau di mana foto yang Anda unggah?
Kalau iya, mulai sekarang jangan lakukan lagi. Sebab, orang yang memiliki niat jahat kepada Anda akan berusaha menatau di mana Anda sekarang.
Jika Anda di luar rumah, mereka bisa saja mendatangi rumah Anda atau malah mendatangi di mana Anda berada.
2. Data pribadi
Jangan pernah mencantumkan data pribadi seperti nomor telepon dan tanggal lahir di media sosial Anda.
Sebab, beberapa orang menggunakan nomor telepon atau tanggal lahir mereka untuk menjadi password. Entah itu password media sosial atau password lainnya.
Mereka juga bisa menggunakan informasi ini untuk menipu dan meretas akun perbankan kita.
3. Foto tiket pesawat, kartu, dan dokumen penting lainnya
Bukan sekali dua kali kita sering melihat orang mengunggah foto tiket pesawat atau dokumen penting lainnya. Padahal hal itu bisa sangat merugikan.
Ingat, setiap tiket ada barcode yang menyimpan data pribadi kita. Entah itu tiket pesawat atau tiket konser. Jangan sampai orang lain mendapatkan informasi Anda karena masalah sepele ini.
Jangan juga coba pamer kartu kredit atau SIM di media sosial.
4. Informasi kerja
Ada beberapa kasus di mana karyawan dipecat karena mengungkapkan informasi tentang pekerjaan. Seperti mengunggah foto file kantor atau tidak sengaja mengungkapkan informasi penting.
Agar aman, tidak usah mengunggah sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan. Jangan sampai atasan atau kolega di kantor kecewa.
5. Foto “mabuk” atau “vulgar”
Semua orang bebas mengekspresikan dirinya. Tapi jangan keblablasan sampai mengunggah foto “mabuk” atau “vulgar” ke media sosial.
Ingat foto-foto tersebut tidak hanya dilihat oleh teman kita tetapi bisa juga dilihat keluarga, atasan, rekan kantor, dan pengguna media sosial lainnya.
Jagalah reputasi Anda di media sosial.
6. Berteman dengan semua orang
Seorang psikolog mengatakan tidak ada persahabatan yang nyata dari internet. Anda tidak perlu berteman dengan semua orang.
Hapuslah semua kontak yang berlebihan dan pilihlah orang yang benar-benar Anda inginkan untuk terus berkomunikasi.
(Baca juga:Mulai Detik Ini, Jangan Terlalu Sering Mengunggah Foto Anak di Media Sosial karena Bisa Fatal Akibatnya!)
7. Foto anak
Banyak orangtua baru yang sering mengunggah foto lucu anak mereka di media sosial. Tapi ingatlah, apakah Anda sudah meminta izin sang anak?
Di masa depan, mungkin saja anak itu merasa foto-fotonya berlebihan.
Selain itu, faktor keamanan. Mengunggah foto anak secara berlebihan sama saja membiarkan penjahat mengetaui informasi anak.
Ingat, boleh mengunggah apa saja di media sosial tapi jangan sampai keblablasan dan merugikan diri sendiri dan orang lain.