Advertorial

Waduh, Elon Musk Prediksi Perang Dunia III tapi Penyebabnya Bukan Perang Nuklir. Lalu Apa dong?

Moh Habib Asyhad

Editor

“Siapa pun yang menjadi pemimpin di bidang ini, ia akan menjadi penguasa dunia,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Siapa pun yang menjadi pemimpin di bidang ini, ia akan menjadi penguasa dunia,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin.

Intisari-Online.com – CEO Tesla dan SpaceXElon Muskternyata telah memprediski Perang Dunia III.

Walau membacanya sudah seram, tapi Musk tidak membuat prediksi Perang Dunia III karena Korea Utara sedang menguji senjata nuklir.

Hal yang membuat Musk lebih khawatir adalah tentang perang dunia adalah kecerdasan buatan.

(Baca juga:Mengerikan! Kecerdasan Buatan Bikinan Facebook Saling Berbicara dengan Bahasa Sendiri yang Tak Dipahami Manusia)

“Persaingan untuk keunggulan AI di tingkat nasional sampai internasional kemungkinan besar bisa menyebakan Perang Dunia III,” kata Musk dalam serangkaian unggahan di Twitter dilansir dari cnn.com.

Prediksi Musk ini juga merupakan tanggapan atas komentar yang baru-baru ini diucapkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Menurut Putin, kecerdasan buatan bukan hanya masa depan bagi Rusia tapi juga seluruh umat manusia.

“Siapa pun yang menjadi pemimpin di bidang ini, ia akan menjadi penguasa dunia,” kata Putin.

Saat ini, Amerika Serikat, China, dan India adalah tiga negara yang memimpin perlombaan AI, menurut salah satu eksekutif industri teknologi tinggi.

Tapi Musk yakin banyak orang yang akan berusaha mengejar ketinggalan dengan cara apapun.

Musk juga berspekulasi bahwa sebuah sistem AI dapat memilih untuk memulai perang. Tidak heran ia telah berulang kali mengeluarkan peringatan tentang bahaya AI.

Oleh karenanya, Musk telah mencoba mengatasi AI melalui dua usaha barunya: OpenAI, perusahaan riset non-profit AI dan Neuralink, perangkat bangunan startup untuk menghubungkan otak manusia dengan komputer.

(Baca juga:Eye See, Helm Cerdas Buatan Mahasiswa China yang Bisa Bantu Tunanetra 'Melihat')

“Saya telah mencoba tapi jelas tidak berdampak. Tapi aku kita mencoba mengembangkannya dengan cara yang bagus,” jelas Musk.

Artikel Terkait