Intisari-Online.com – Hampir setiap orang di setiap waktu kini sering menunduk. Memperhatikan layar ponsel pintar mereka sembari jari-jari mereka bermain di layarnya.
Ada yang bilang generasi sekarang ini adalah generasi menunduk. Namun sebenarnyanya bisa diperluas menjadi zaman menunduk.
Nah, LINE ingin mengubahnya menjadi generasi atau zaman tegak.
(Baca juga: Hati-Hati, Menunduk Saat Melihat Gadget dapat Memicu Masalah Kesehatan Ini)
Di ajang Line Conference 2017 lalu, Line mengenalkan produk speaker pintar Wave. Speaker ini menjadi produk pertama Line dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) Clova.
Apa alasan Line memilis speaker pintar sebagai wujud teknologi kecerdasan buatan mereka?
CSMO Line Corporation, Jun Masuda, menjawab pertanyaan tersebut di sesi wawancara dengan jurnalis Asia, termasuk KompasTekno, di kantor pusat Line, Tokyo, Jepang, Jumat (16/7/2017) lalu.
Menurut Masuda, Line ingin fokus kepada teknologi suara, sebab kebanyakan pengguna gadget (baik di Jepang atau negara-negara lainnya) masih fokus kepada pesan teks.
"Jadi kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna," kata Masuda.
Selain itu, saat berbicara di ajang Line Conference 2017 Kamis lalu, Masuda juga mengungkapkan bahwa Line ingin AI bisa terintegrasi di tengah kehidupan masyarakat. AI bisa mengubah cara interaksi manusia dengan perangkat.
"Kami tidak ingin pengguna selalu menunduk menatap layar smartphone, mereka juga bisa berinteraksi dengan cara yang lebih natural, misalnya suara," ujar Masuda di atas panggung acara.
Apa itu Wave?
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR