Find Us On Social Media :

Anda Masih Muda Tetapi Temperamental? Hati-hati, Stroke 'Menanti' Anda

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 16 November 2018 | 16:00 WIB

/ 1 penjaga gawang

Satu di sini bertindak sebagai penjaga gawang. Setiap orang harus memiliki modal otak yang baik sebelum melanjutkan ke teknik lainnya. Apa itu modal otak yang baik? Artinya, orang tersebut tidak pernah mengalami luka atau benturan di kepala saat anak-anak sehingga risiko kerusakan pembuluh darah otaknya lebih rendah.

/ 4 pemain belakang

Bebas penyakit otak itu sendiri seperti meningitis, tumor otak, cedera otak traumatik, dsb. Orang-orang yang memiliki penyakit otak cenderung lebih rentan terkena stroke.

Baca Juga : Olla Ramlan Alami Stroke Telinga Hingga Tuli Sebelah, Sering Pakai Headset atau Earphone Bisa Jadi Penyebabnya!

Bebas penyakit sistemik yg turut merusak otak, misalnya kerusakan otak (ensefalopati) yang disebabkan rusaknya ginjal dan hati.

Bebas gangguan di pembuluh darah otak dengan semua faktor risikonya seperti darah tinggi, dislipidemia, dsb.

Bebas paparan dan konsumsi zat yang merusak otak. Misalnya narkoba, rokok, miras, psikotropika, paparan logam berat, dsb.

/ 4 pemain tengah

Baca Juga : Tak Cuma Obat Kuat, Viagra Bisa Menolong Serangan Jantung dan Stroke

Asah stimulasi sensorik yang menghasilkan memori optimal. Gunakan otak untuk belajar dan bekerja -- pastikan otak tetap beraktivitas sehingga fungsinya tetap bagus.

Stimulasi motorik optimal. Lakukan olahraga yang disarankan seperti aerobik minimal tiga kali dalam sepekan. Masing-masing dilakukan dalam waktu 30 menit. Olahraga bisa merangsang perkembanganotak.