Advertorial

Wanita Cantik ini Ceritakan, 'Kehidupan Malamnya' Membuatnya Stroke di Usia 20-an

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Yvonne tak percaya anak muda bisa terserang stroke, ia pun mengabaikan gejalanya samai akhirnya wajahnya lumpuh.
Yvonne tak percaya anak muda bisa terserang stroke, ia pun mengabaikan gejalanya samai akhirnya wajahnya lumpuh.

Intisari-Online.com – Wanita cantik asal Malaysia bernama Yvonne ini membagikan kiahnya di facebooknya Yvonne Wen pada 28 Oktober 2018 lalu.

Postingannya menjadi viral hingga dibagikam lebih dari 15 ribu kali.

Dikutip dari World of Buzz (01/11/2018), Ia menceritakan dirinya didiagnosis stroke diusianya yang masih 20-an.

Yvonne bahkan mengabaikan gejala-gejala yang dialaminya karena tak percaya anak muda dapat terkena stroke.

Baca Juga : Fahmi Bo Terserang Stroke, Ini 9 Kebiasaan Sepele Pemicu Stroke!

Sekitar setahun yang lalu, Yvonne mulai merasakan demam yang dianggapnya sepele.

Setelah minum obat, demamnya hilang tetapi beberapa hari kemudian, wajahnya mulai membengkak.

Tetapi Yvonne lagi-lagi hanya mengobatinya dengan membeli obat anti peradangan di apotek.

Pembengkakan itu hilang segera tetapi sejak hari itu dan seterusnya, ia tidak bisa lagi tersenyum atau mengekspresikan wajahnya.

Wajahnya mati rasa dan salah satu matanya setengah tertutup sepanjang waktu.

Yvonne akhirnya mengunjungi tiga dokter dan semuanya mendiagnosisnya mengalami stroke.

Salah satu dokter kemudian menasihati Yvonne agar ia peka terhadap kesehatannya.

“Hanya karena Anda muda bukan berarti Anda dapat mengabaikan kesehatan. Akan ada harga yang harus dibayar.

"Stroke Anda bisa disebabkan oleh kehidupan malam Anda, kurang tidur, stres, diet, dan kurangnya olahraga," kata dokter tersebut.

Baca Juga : Kehidupan Mewah Keluarga Kerajaan Inggris Dibiayai Pajak Rakyat?

Yvonne pun membenarkan apa yang dikatakan oleh dokter.

Ketika masih tinggal di Inggris, ia kerap nonton film tengah malam, minum-minuman hingga larut malam dan sering makan makanan yang berminyak.

Ia juga selalau makan malam setiap hari dan tidak pernah olahraga.

Saat kembali ke Malaysia pun, Yvonne masih menjalani gaya hidup serupa.

Sampai akhirnya ia tidak bisa berbicara dengan jelas dan mengunyah makanan dengan benar.

Baca Juga : Ibu Eko Patrio Meninggal Karena Serangan Jantung: Kaki yang Sering Bengkak Juga Bisa Jadi Peringatan Penyakit Ini

Beruntung, Yvonne bertemu dengan dokter di Singapura yang menyesuaikan diet serta melakukan pengobatan padanya secara profesional.

Dokter wanita ini bahkan membantu memijat wajah dan bagian tubuh Yvonne untuk membantu pemulihannya.

Setelah enam bulan, Yvonne akhirnya bisa tersenyum lagi tetapi dokter memperingatkannya risiko untuk terkena stroke kembali.

Ini karena pasien stroke memiliki kesempatan lebih tinggi untuk mengalami stroke lagi.

Hal yang membuat Yvonne mulai memperhatikan kesehatannya dengan serius.

Ia mulai tidur cukup waktu, makan-makanan yang sehat, mengurangi minum sir es, dan berolahraga.

Cerita Yvonne tentu diharapkan bisa meginspirasi banyak orang khususnya anak muda untuk mulai memperhatikan gaya hidupnya.

Baca Juga : Terungkap, Ini Rencana Rahasia Ratu Elizabeth II untuk Pangeran Charles

Artikel Terkait