Advertorial

Ibu Eko Patrio Meninggal Karena Serangan Jantung: Kaki yang Sering Bengkak Juga Bisa Jadi Peringatan Penyakit Ini

Adrie Saputra
Tatik Ariyani
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Tak hanya gejala yang umum dialami, Anda pun bisa berisiko terkena serangan jantung jika pergelangan kaki terus-menerus bengkak.
Tak hanya gejala yang umum dialami, Anda pun bisa berisiko terkena serangan jantung jika pergelangan kaki terus-menerus bengkak.

Intisari-Online.com - Ibunda Eko Patrio, Jamini binti Sumopardi, meninggal dunia pada Selasa sore 30 Oktober 2018.

Jamini disebut-sebut meninggal karena serangan jantung.

Metti, perwakilan manajemen Eko Patrio membenarkan kabar meninggalnya ibunda Eko Patrio tersebut.

"Iya benar meninggal dunia, ini lagi dibawa ke rumah duka dari rumah sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara," ujar Metti saat dihubungi wartawan, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga : Ibu Eko Patrio Meninggal Karena Serangan Jantung, Ini 5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Mungkin Tidak Anda Sadari

Gejala serangan jantung yang diderita almarhumah Jamini bisa bervariasipada setiaporang.

Ada yang nyeri dada, kesulitan bernapas, dan merasa pusing.

Serangan jantungmerupakankeadaan darurat medis yang seriusdanmembutuhkan perawatan segera.

Kondisi ini, yang juga dikenal sebagaiinfark miokard, disebabkan oleh suplai darah jantung tiba-tiba menjadi terhambat.

Baca Juga : Kate Middleton Nyaman Pakai Sepatu 'High Heels' Seharian dan Saat Menggendong Anak, Rupanya Ini Trik Rahasianya

Tanpa darah yang cukup, jantung bisa menjadi rusak dan hal ini tentunya dapat mengancam jiwa.

Tak hanya gejala yang umum dialami, Anda pun bisa berisiko terkena serangan jantung jika pergelangan kaki terus-menerus bengkak.

Menurut badan amal British Heart Foundation (BHF), memiliki pergelangan kaki yang bengkak bisa menjadi peringatan dini penyakit jantung.

Serangan jantung adalah gejala penyakit jantung, di mana suplai darah jantung terhambat karena penumpukan zat-zat berlemak.

Baca Juga : Sutarno Tetap Tegar: Banyak Orang Datang ke Rumah Duka Masih berharap Adanya Mukjizat

Pembengkakan yang juga dikenal sebagai endema, disebabkan oleh penumpukan cairan di pergelangan kaki.

"Ini tidak boleh diabaikan, terutama jika pergelangan kaki menjadi sangat besar, karena bisa menjadi penanda gagal jantung, tetapi juga sangat umum dan memiliki penyebab lain," kata Profesor BHF, David Newby.

Pembengkakan pada kaki bisa dengan mudah berasal dari obat yang dikonsumsi, misalnya obat tekanan darah dapat menyebabkan pergelangan kaki bengkak, tambahnya.

Baca Juga : Terlilit Utang, Bule ini 'Kabur' dari Amerika ke Desa Terpencil di India

Penyakit ginjal, penyakit paru-paru, kekurangan gizi dan penyakit hati semuanya bisa menyebabkan edema (bengkak pada kaki).

Namun, lebih baik memeriksakan pergelangan kaki bengkak ke dokter, tambah BHF.

Anda juga berisiko terkena serangan jantung jika memiliki sakit perut yangterus-menerus.

Tanda-tanda peringatakan lainnya termasuk berkeringat berlebihan, memiliki rasa sakit di rahang, dan atau merasa terus-menerus mual.

Baca Juga : Menurut Ahli, 3 Hal ini Bisa Selamatkan Nyawa Saat Kecelakaan Pesawat

Untuk mencegah penyakit jantung, sebaiknya lakukan hal-hal berikut:

1.Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan risikopenyakitsebesar dua kali lipat.

Selain itu, merokok juga dapat membahayakan orang-orang di sekitar Anda yang menjadi perokok pasif.

Jika Anda bukan seorang perokok, lebih baik menjauh dari lingkungan berasap, karena merokok pasif juga dapat meningkatkan risikopenyakitjantung.

2. Menjaga berat badan

Usia wanita sering dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.

Obesitas menyebabkan peningkatan risikopenyakitjantung. Untuk itu, Anda harus menjaga berat badan dalam batas normal.

Hindari makanan berlemak atau makanan cepat saji.

3. Olahraga

Untuk menjagajantungagar tetap sehat dan aktif, yang Anda butuhkan adalah olahraga secara teratur.

Setidaknya lakukan 30 menit olahraga setiap hari.

Olahraga teratur juga membantu memompa darah ke seluruh tubuh lebih efisien dan mengurangi risikopenyakitlain seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan stres.

Olahraga juga membantu menjaga kadar gula dalam darah.

4. Makanan bergizi

Selain menjaga berat badan, cermati makanan yang Anda konsumsi.

Lakukan diet kaya serat dan rendah lemak. Makanlah lebih banyak sayuran hijau, buah segar, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.

5. Pemeriksaan kesehatan rutin

Untuk mencegah masalah kesehatan, lakukan pemeriksaan medis secara rutin.

Penyakitseperti diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko untukpenyakitjantung.

Semakin cepat gejala suatupenyakitdiketahui, semakin cepat penanganannya.

Baca Juga : Pesepakbola Brasil Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepalanya Nyaris Putus

Artikel Terkait