Find Us On Social Media :

Ada Indonesia di Tram dan Bus Italia, Kok Bisa?

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 9 September 2017 | 15:20 WIB

(Baca juga: Organ Bocah Amerika Ini Membantu Laki-laki Italia Hidup Hingga Dua Dekade dan Menginspirasi Satu Italia)

Wakil Ketua Kamar Dagang Urusan Asia Tenggara di Milan, Roberto Zoppi menyambut baik peningkatan peningkatan nilai perdagangan di semester pertama 2017, khususnya ekspor Indonesia ke Italia.

Menurutnya, program promosi pada alat transportasi akan membantu meningkatkan ketertarikan berbagai kalangan mengenai potensi bisnis dengan Indonesia. Selanjutnya, Roberto Zoppi yakin bahwa iklan promosi ini akan sangat bermanfaat untuk mendorong peningkatan wisatawan ke Indonesia. .

Iklan promosi KBRI Roma dan ITPC terpampang pada Tram yang melintasi distrik bisnis dan objek wisata di Milan, antara lain lokasi bersejarah seperti Duomo, Kawasan Bisnis Via Torino, Kantor Kamar Dagang Milan di Via Meravigli, Palazzo di Giustizia, Largo Augusto, Corso Porta Vittoria, Stasiun Kereta Porta Vittoria dan Corso Magenta (di sana terletak Gereja Santa Maria Della Grazie yang menjadi tuan rumah lukisan mural karya Leonardo da Vinci, “The Last Supper”) dan berakhir di stadion sepak bola San Siro.

Promosi produk pertanian

Atase Pertanian KBRI Roma, Yusral Tahir menyatakan bahwa promosi media luar tersebut tidak hanya untuk mempromosikan komoditas unggulan Indonesia seperti sawit, kopi dan karet serta promosi objek wisata, namun juga sekaligus sebagai langkah proaktif untuk mengimbangi kampanye negatif terhadap sawit Indonesia.

Karena itulah, maka salah satu  desain mengambil tema komoditas sebagai sumber energi terbarukan, lanjut Yusral.

Yusral Tahir juga mengungkapkan bahwa  konsumen di Italia sebenarnya sangat dewasa sehingga relatif tidak mudah terpengaruh kampanye negatif terhadap komoditas sawit.

Hingga saat ini, sawit tetap menjadi salah satu campuran utama dalam produk makanan, kosmetik serta digunakan dalam program green energy di Italia.

Meskipun demikian, "KBRI Roma tetap mengkampanyekan sawit Indonesia sebagai komoditas yang tidak merugikan kesehatan dan perkebunan sawit telah dikelola dengan mengedepankan perlindungan lingkungan", ungkap Yusral.

Sementara itu, Atase Perdagangan, Sumber Sinabutar menambahkan bahwa promosi sawit memang penting karena ekspor terbesar Indonesia ke Italia adalah sawit, dengan nilai $ 642 juta dollar pada 2016.