Find Us On Social Media :

Inilah Pertempuran Laut yang Membuat Militer Amerika Serikat Menemukan Jalan Mengalahkan Tentara Jepang pada Perang Dunia II

By Moh Habib Asyhad, Senin, 4 September 2017 | 15:00 WIB

Padahal setelah Yorktown rusak akibat perang di Coral Sea dan kemudian dibawa ke Pearl Harbour, para teknisi AS mampu memperbaikinya dalam tempo 72 jam.

Sesungguhnya armada laut AS yang akan digempur oleh Yamamoto jumlah kekuatannya memang lebih kecil.

Kekuatannya terdiri dari 3 carrier, 50 kapal perang pendukung, 233 pesawat tempur yang berada di kapal, dan 127 lainnya berada di daratan Midway.

Sekalipun kekuatan armada laut AS jauh lebih kecil dan para pelautnya tak memiliki semangat harakiri seperti yang telah ditunjukkan para pelaut Jepang, dalam segi informasi, armada laut AS jauh lebih unggul.

(Baca juga: Saat Perang Dunia II, Singapura Pernah Jadi Ajang Pembantaian dengan Korban Puluhan Ribu Orang )

Berkat kerjasama inteligen antara angkatan laut Belanda dan Inggris, rencana serbuan Jepang dan berapa jumlah armada yang dikerahkan serta lokasi mana yang akan dituju bisa disadap AS.

Dengan bekal bocoran informasi yang berhasil diperoleh, armada laut AS yang dipimpin oleh Admiral Chester Nimitz, Frank J Fletche, dan Raymond A Spruance, kini berada dalam kondisi lebih siap.

Untuk menghadapi taktik gempuran Jepang yang bersifat menyerbu, menjebak, dan menghancurkan itu, AS akan lebih banyak mengandalkan pemboman lewat udara.

Pengalaman sukses Jepang menggempur Pearl Harbour lewat udara rupanya tak hanya dimanfaatkan oleh Jepang saja tapi juga oleh AS.

Mirip serangan ke Pearl Harbour, serbuan Jepang ke Midway diawali oleh serangan udara dari kapal yang dipimpin Chuichi Nagumo.

Pesawat yang dikerahkan sebanyak 7 pesawat pembom dan satu pesawat pengintai.

Serangan pemanasan itu kemudian disusul pemboman frontal yang dilakukan puluhan pesawat tempur ke arah pangkalan udara Midway.