Ditemukan di Kalimantan, Seperti Apa Lukisan Figuratif Tertua di Dunia Ini?

Adrie Saputra

Penulis

Lukisan gua figuratif tertua di dunia ditemukan di dinding gua batu kapur di Kalimantan. Seperti apa gambarannya?

Intisari-Online.com- Sebuah lukisan usang yang menggambarkan binatang-binatang menjadi contoh tertua seni batu dan ditemukan di dinding gua batu kapur di Kalimantan.

Gambar oranye kemerahan yang sudah retak-ratak dan memudar itu menggambarkan sejenis sapi liar.

Hewan ini adalah salah satu dari trio makhluk besar yang menghiasi dinding di gua Lubang Jeriji Saléh, Kalimantan Timur.

"Ini adalah lukisan gua figuratif tertua di dunia," kata Maxime Aubert, seorang arkeolog dan geokimiawan di Griffith University di Queensland, Australia, sebagaimana dilansir dari The Guardian, Rabu (7/11).

Baca Juga : Hari PBB: Kantor Penerangan PBB Zaman Orla yang Akhirnya Ditutup Karena Ucapan Presiden Soekarno

Selain gambar binatang, di sana juga dijumpai tangan-tangan manusia dari nenek moyang kuno.

Mereka membuat lukisan tangan dengan menempelkan tangn ke dinding dan menyemprotkan cat oker dari mulut ke atas tangan yang diletakkan di dinding gua.

Dengan memperkirakan usia kerak kalsit yang ditemukan di dinding, tim Aubert memperkirakan usia seni itu mencapai sekitar 40.000 tahun.

Baca Juga : Hiu Prasejarah Gemar Berpesta dengan Menyantap 'Raksasa Terbang' Ini

Itu artinya, jika angka usis itu benar, maka lukisan di gua Lubang Jeriji Saléh berumur 4.500 tahun lebih tua dari yang ditemukan di gua Leang Leang, Sulawesi.

Seni gua di Kalimantan Timur dapat dikelompokkan menjadi tiga fase yang berbeda.

Yang tertua termasuk cap tangan oranye kemerahan dan lukisan hewan.

Baca Juga : Pangan Lokal, Terdengar Kuno nan Tradisional, pada Amat Fungsional, Rugi Kalau Diabaikan

Fase berikutnya terdiri dari cap tangan-tangan yang lebih muda, motif dan simbol yang rumit, dan penggambaran orang-orang yang elegan.

Beberapa orang digambarkan memakai hiasan kepala yang rumit, sebagian lainnya menari.

Pada fase yang terakhir, terdapat lukisan orang-orang, perahu-perahu dan desain-desain geometris berwarna hitam.

Baca Juga : Lion Air JT610 Jatuh: Kotak Hitam, Komponen Inti untuk Menguak Kecelakaan Pesawat yang Sebenarnya Berwarna Oranye

Berdasarkan tanggal yang diperoleh dari kerak kalsit di gua Lubang Jeriji Saléh, tim percaya bahwa seni cadas, yang pada awalnya berfokus pada lukisan binatang besar, dimulai antara 40.000 hingga 52.000 tahun lalu.

Hal itu berlangsung hingga 20.000 tahun yang lalu ketika fase kedua dimulai.

Yakni fase saat manusia mulai menggambarkan dunia manusia sendiri.

Baca Juga : Pria Ini Mengaku Sebagai Vampir Dalam Kehidupan Nyata Setelah Ia Mengalami Beberapa Hal Ini

Karya ini menunjukkan bahwa seni figuratif mungkin telah muncul di Asia Tenggara dan Eropa pada waktu yang hampir bersamaan.

Di gua Chauvet di wilayah Ardeche di Perancis, dindingnya dipenuhi dengan mahakarya dari arang berusia 30.000 tahun yang menggambarkan kuda dan badak.

Baca Juga : Pawang Ular Ini Bocorkan Kisah Hidupnya Menjadi Manusia yang Kebal dari Gigitan Ular Kobra yang Beracun

Artikel Terkait