Find Us On Social Media :

Ini Belum Diserang Nuklir Korea Utara Lo, Amerika Serikat Sudah Kelabakan Hadapi Amukan Badai Harvey

By Moh Habib Asyhad, Senin, 28 Agustus 2017 | 19:00 WIB

Intisari-Online.com - Oleh para pengamat militer Amerika Serikat, serangan badai tropis Harvey laiknya gempuran hebat dari darat dan udara.

Para pengamat militer di Pentagon ini bahkan mengatakan, Texas dan Amerika Serikat tak perlu diserang nuklir Korea Utara untuk luluh lantak.

Seperti yang sudah dilaporkan sebelumnya, tak hanya menghancurkan pemukiman, badai Harvey juga membuat ribuan ternah terlantar dan menjadi “liar”.

(Baca juga: Texas Dihantam Badai Harvey, Tidak Hanya Ribuan Manusia Para Binatang pun Menderita)

Hampir semua kota-kota di Texas tergenang banjir bandang. Untuk melakukan evakuasi, tim penyelamat harus menggunakan perahu-perahu kecil untuk mencapai area tersebut.

Helikopter pun bahkan tak bisa digunakan.

Akibat terjangan badai ini, beberapa orang harus berdiam diri di dalam mobil yang terjebak di jalan-jalan tol. Jika tidak segera ditolong, mereka bisa terancam mati karena kelaparan.

Badai tornado ini telah menyapu ribuan bangunan dan rumah-rumah penduduk, menerbangkan pepohonan, dan menyebabkan ratusan ribu warga kehilangan tempat tinggal.

Lalu banjir bandang menyusul kemudian. Kondisi semakin parah ketika banjir ini sudah mencapai atap-atap rumah.

Lebih dari 50 ribu telepon darurat berusaha menghubungi kantor polisi dan pemadam kebakaran tapi tidak kunjung tersambung karena masuk pada saat yang hampir bersamaan.

(Baca juga: Cantiknya Nama-nama Badai)

Presiden AS Donald Trump sendiri sudah memerintahkan semua negara bagian di AS untuk mengerahkan bantuan demi membantu korban bencana alam Texas.

Tujuan utama Presiden Trump mengatasi bencana alam di Texas adalah untuk menyelamatkan ratusan ribu penduduk yang terancam jiwanya mengingat badai Harvey masih akan berlangsung sekitar satu minggu lagi.

Saat ini warga AS bahkan dituntut untuk bersatu padu demi membantu Texas tanpa menghiraukan ras dan isu transgender yang sedang dikampanyekan Trump yang berujung pada pelarangan.

Jika pemerintah AS sampai kewalahan dalam menangani bencana alam di Texas, Presiden Trump dipastikan akan mengalami tekanan politik yang luar biasa.

Apalagi Walikota Houston, Sylvester Turner yang semua  wilayahnya nyaris tergenang banjir bandang menyatakan upaya evakuasi warga merupakan tindakan gila karena begitu sulit dilakukan.

Ini akan menjadi pertaruhan bagi Trump. Siapa tahu?

(Baca juga: India Banjir Bandang Parah, Setidaknya 28 Orang Tewas dan Ratusan Ribu Lainnya Kehilangan Tempat Tinggal)