Intisari-Online.com – Seekor anjing yang terluka ditemukan di lengan jenazah pemiliknya setelah tornado mematikan yang merobek Van, Texas. Kini anjing itu telah menemukan rumah barunya.
Anjing itu yang diyakini berusia sekitar 8 tahun, telah berganti nama menjadi Emma oleh pemilik barunya, seorang relawan yang membantu penampungan hewan. Ia mengumpulkan hewan yang ditinggalkan dan terluka setelah tornado.
“Emma pergi dan merangkak ke bawah lengan jenazah pemiliknya yang dulu. Mungkin untuk kenyamanannya. Melihat situasi itu sangat menyedihkan, tapi kini ia akan memiliki rumah yang lebih baik,” kata Cindy Nash, direktur Nicholas Pet Haven.
Michelle Shockley, yang bekerja sebagai supervisor di sebuah kebun binatang dan membantu penyelamatan, mengatakan bahwa Emma berada di peti besar di belakang sebuah truk pick-up ketika ia pertama kali melihatnya.
“Saya sedang duduk di bagian belakang pick-up dan ia keluar ke pangkuanku,” kata Shockley kepada ABCNews. “Ia hanya kelelahan dan sangat trauma.”
Dokter hewan yang merawat Emma mengatakan bahwa anjing itu menderita beberapa trauma kepala dan cedera telinga bagian dalam karena memar di seluruh tubuhnya dan tampaknya memiliki kesulitan keseimbangan, setiap gerakan yang muncul menjadi upaya untuk konsentrasi, jelas Shockley.
Emma bukan satu-satunya yang bisa bertahan hidup. Mantan pemiliknya, David dan Brenda Tapleys, diyakini memiliki 10 ekor anjing. Tiga di antaranya mati saat tornado, dan salah satunya dibawa oleh anak Tapleys yang sudah dewasa dan tinggal keluar dari negara. Enam ekor anjing sisanya, termasuk Emma, diserahkan kepada Nicholas Pet Haven.
Sementara, bulu Emma mulai tumbuh kembali setelah dicukur sehingga dokter hewan dapat memeriksa luka-lukanya, dan nafsu makannya pun kembali tumbuh. Ia sangat senang ketika diberi makan sekaleng makanan anjing.